Wednesday, 2 January 2013

Reaksi Kimia Keren Dibalik Ledakan Kembang Api

Photo: Nigel Howe

Cahaya kemilau, asap bersulfur dan ledakan-ledakanberuntun semuanya bersatu tergabung dala, penampakan kembang api piromaniak. Ledakan berkilau ini berasal dari Cina dan penemuan menggairahkan ini berkembang lebih dari tahunan untuk menciptakan roket dan roda Catherine yang kita kenal dan cintai sekarang ini.


FireworksPhoto: Jeff Golden
Cerita berawal sekitar 2.000 tahun yang lalu, Pada saat itu, para alkimia Cina mencari eliksir yang dapat membuat mereka tidak dapat mati. Apa yang mereka temukan malahan sebuah substansi yang terbuat dari potasium nitrat, arang dan sulfur yang terbakar pada jarak 10 kaki (3 meter) per detik: bubuk mesiu! Sekitar 1.000 tahun yang lalu, biarawan bernama Li Tian menyadari bahwa menempatkan bubuk mesiu dalah tabung bambu menghasilkan ledakan menakjubkan yang terdiri dari suara dan cahaya. Kembang api pun lahir.

FireworksPhoto: Maddy Cozins
Bubuk mesiu adalah komponen paling penting untuk mendapatkan buncahan api di angkasa, ketika dia nantinya meledak menjadi payung-payung berwarna yang menakjubkan. Ketika kita menyalakan kembang api, sumbu mudah-terbakar menyalakan kompartemen belakang yang berisi bubuk mesiu ini. Ini kemudian memberikan dorongan yang mengirimkan kembang api naik ke angkasa di langit malam.

FireworksPhoto: Robbie Biller
Ketika kembang api terbang ke atas, sumbu lambat-terbakar sedang menuju jalannya ke kompartemen atas. Sumbu kedua ini akan menyalakan kompartemen atas pada saat yang sama bubuk mesiu terbakar, pada saat kembang api ada di puncak terbangnya. Timing ini sangatlah kritis, kareng jika kompartemen kedua ini meledak terlalu awal ataupun terlalu lama, kembang api mungkin belum jauh jaraknya dari tanah, dan dapat menyebabkan cedera serius.

FireworksPhoto: William Warby
Kompartemen atas mengandung lebih banyak bubuk mesiu dan bintang-bintang (stars). Stars adalah gumpalan seperti-lempung kecil yang berdiameter sekitar 2,5 inci. Stars mengandung semua kegairahan kembang api! Stars harus dibuat dengan tangan dan diletakkan satu persatu di dalam kompartemen atas kembang api. Ketika kompartemen ini meledak, mereka akan terbang ke segala jurusan, membuat penampakan indah yang sudah kita kenal. Stars terdiri atas empat jenis bahan dasar: oksidan, reduktor, pewarna dan binder.

FireworksPhoto: Masaaki Komori

Ketika kembang api meledak, oksidan akan melepaskan oksigen, yang dikombinasikan dengan agen reduktor (karbon dan sulfur) untuk menghasilkan energi setelah ledakan. Makin banyak oksigen dan oksidan yang dilepaskan, makin panas pula ledakan yang terjadi. Dan ledakan yang panas berarti makin cerah dan kuat warna yang dihasilkan. Beberapa bahkan ada yang mencapai 2.000 derajat C (3.632 derajat F). Warna berbeda-beda yang dihasilkan tergantung pada garam logam manakah yang dilibatkan dalam pembuatan stars. Merah dihasilkan dari litium karbonat dan garam stronsium, sedangkan magnesium, aluminium atau titanium menghasilkan warna perak.

Tiga baha terakhir yang disebutkan di atas juga menambah kecemerlangan ledakan kareng mereka mengeluarkan cahaya yang luar biasa terang. Binder akan mengunci stars itu bersama-sama, membuatnya menjadi lebih stabil (tidak mudah terbakar saat tidak dibakar). Gum arabic dan pati yang disebut dekstrin adalah contoh agen binder. Secara alami, ini merupakan pengenalan proses rumit dan sulit pembuatan kembang api, tetapi kita dapat berterima kasih kepada bangsa Cina kuno yang membawa semua cahaya dan warna ini ke dunia kita untuk membuat selebrasi menjadi lebih semarak!

Referensi:
1) http://chemistry.about.com/od/historyofchemistry/a/fireworkhistory.htm
2) http://scifun.chem.wisc.edu/chemweek/fireworks/fireworks.htm
3) www.chm.bris.ac.uk/webprojects1997/RebeccaH/
4) http://www.environmentalgraffiti.com/chemistry/news-explosively-cool-chemistry-behind-fireworks

Sunday, 12 August 2012

Badak Leuser Bangkit Kembali!

Anak badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) Andatu bersama induknya Ratu di SRS Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Lampung, Senin (30/7). ANTARA/Andika Wahyu
 Badak itu mendongakkan kepala dan menyentuhkan ujung mulutnya pada batang pohon di depannya, seolah sedang menciumnya. Badak betina itu tidak sadar bila tingkahnya itu terekam kamera tak jauh dari dirinya.   

Foto itu adalah bukti kuat bahwa badak Sumatera masih menjelajahi hutan di Taman Nasional Gunung Leuser yang terletak di provinsi paling barat Indonesia itu. "Badak Sumatera kembali dijumpai di Leuser setelah 26 tahun dinyatakan punah," kata Jamal M. Gawi, Direktur Yayasan Leuser International, ketika berkunjung ke kantor Tempo, Senin lalu.

Badak dalam potret bertanggal 9 Desember 2011 pada pukul 13.55 itu bukanlah satu-satunya individu badak Sumatera di kawasan seluas 2,6 juta hektare tersebut. Bersama petugas Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, tim dari Yayasan Leuser International berhasil merekam aktivitas sejumlah badak lain.

Hampir seribu foto berhasil diambil selama setengah tahun ini. Ada foto badak yang terekam tengah mencari makan di tengah hutan dataran tinggi, dan ada yang sedang asyik berendam di kubangan lumpur.

"Jumlahnya diperkirakan 7-25 ekor dan semuanya dalam kondisi sehat," ujar Jamal. Badak betina yang tertangkap kamera dengan kepala mendongak itu diperkirakan berusia 8 tahun.

Keberadaan badak bercula dua di Leuser dipantau lewat sejumlah kamera jebak (camera trap) yang dipasang di beberapa pohon. Tim peneliti memasang 30 unit kamera jebak sejak pertengahan 2011. Semuanya dipasang di lokasi-lokasi kubangan badak. "Badak sangat suka berendam di kubangan lumpur," ujar Jamal.

Kamera menggunakan sensor inframerah untuk mendeteksi pergerakan satwa--salah satunya badak--sekaligus sebagai pemicu kokang kamera. Kamera seketika mengabadikan gambar si badak saat melintas. Tanpa suara, tanpa kilatan lampu sorot, cukup berkedip. Total seribu potret berasal dari dua puluhan badak karena seekor badak bisa terpotret hingga puluhan kali.

Identifikasi jenis kelamin badak ditentukan lewat ciri morfologi badak secara umum. Individu jantan memiliki tubuh relatif lebih besar ketimbang betina. Baik jantan maupun betina sama-sama memiliki dua cula, tapi cula badak jantan jauh lebih panjang dan meruncing. Sedangkan cula badak betina cenderung lebih pendek dan tumpul.

Jamal mengatakan penampakan badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) di Leuser membawa secercah harapan baru bagi upaya konservasi satwa langka tersebut. Apalagi, daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan badak Sumatera berstatus terancam punah. "Hanya selangkah menuju kepunahan," kata dia.

Klaim itu tidak berlebihan. Jumlah badak Sumatera di seluruh dunia diperkirakan hanya tinggal 200 ekor. Itu pun hanya tersebar di Leuser dan Way Kambas di Indonesia serta sebagian wilayah Sabah dan Sarawak di Malaysia.

Badak Sumatera adalah badak terkecil di antara lima spesies badak di seluruh dunia. Tingginya 120–145 sentimeter, dengan panjang tubuh sekitar 250 sentimeter dan berat kurang dari satu ton. Badak ini sangat khas lantaran kulit tebal tubuhnya diselimuti rambut berwarna kemerahan. Ciri ini tidak dijumpai pada spesies badak lainnya.

Jamal memperkirakan seluruh badak di Leuser yang gambarnya tertangkap kamera adalah individu remaja atau dewasa. Tidak ada satu pun potret yang menunjukkan anakan badak. Namun komposisi individu jantan dan betina belum dapat dipastikan. Perkiraan umur seluruh individu badak juga belum dipetakan. Tim akan mengoleksi kotoran badak yang ada di lokasi kemunculan untuk analisis populasi lanjutan.

Kemunculan badak Sumatera di Leuser sengaja tidak dipublikasikan secara luas. Tim peneliti dari yayasan dan Taman Nasional kompak tidak membuka informasi koordinat lokasi badak. Mereka khawatir informasi akan menyebar ke pihak yang tidak berkepentingan.

"Badak ini tinggal di hutan biasa saja yang bisa dimasuki semua orang. Tidak seperti badak Jawa yang tinggal di kawasan hutan lindung," ujar Jamal.

Indonesia memiliki dua dari lima spesies badak. Selain badak Sumatera, Indonesia juga memiliki badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) yang hanya  dijumpai di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. Populasinya jauh lebih kecil ketimbang badak Sumatera, yakni sekitar 50 ekor. Tiga spesies lainnya adalah badak hitam (Diceros bicornis) dan badak putih (Ceratotherium simum) di Afrika serta badak India (Rhinoceros unicornis) di Nepal dan India.

Jumlah badak Sumatera terus menurun hingga 50 persen selama dua dekade terakhir. Penyebabnya adalah tingginya perburuan liar untuk mengambil cula badak serta maraknya perambahan hutan yang menjadi tempat hidup badak.

Cula badak dihargai sangat mahal di pasar gelap. Konvensi Internasional Perdagangan Satwa Langka (CITES) menyatakan harga cula bisa mencapai US$ 60 ribu per kilogram.

Penduduk Cina dan Vietnam merupakan konsumen utama cula badak. Sebagian masyarakatnya masih percaya cula badak berkhasiat obat dan diyakini dapat menyembuhkan sakit kepala, demam, penyakit jantung, bahkan beberapa jenis kanker.

Upaya konservasi badak Sumatera sempat menemui harapan baru tatkala seekor badak betina melahirkan seekor bayi jantan di Suaka Rhino Sumatera di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Sabtu dini hari, 23 Juni 2012. Andatu--nama bayi badak itu--adalah anak badak pertama dalam 124 tahun yang dilahirkan di penangkaran. Andatu lahir dari pasangan Andalas dan Ratu.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Source:http://www.tempo.co/read/news/2012/08/09/206422304/Badak-Leuser-Bangkit-Kembali

Saturday, 28 July 2012

Bisakah Telepon Genggam Anda Menjadi Taksonomis Saku?

Photo: Jim Bahn

Bayangkan diri Anda sedang hiking melewati Big Basin Redwoods State Park di California pada suatu hari di musim panas. Kabut pagi mulai menipis seiring dengan terkuaknya ekosistem yang penuh kehidupan. Burung-burung berkicau di kanopi pepohonan raksasa di atas sana. Di bawah kaki Anda, serangga-serangga berlarian di antara cabang-cabang pohon yang telah jatuh ke lantai hutan, dan jamur-jamur mengubah senyawa organik yang sudah rusak dari pohon menjadi jaringan yang hidup. Anda kemudian mengambil gambar spesimen jamur berwarna pucat yang tinggi semampai dan mengira-ngira detail siklus hidupnya.


Fungus 2Photo: Matthew Venn

Tentu saja, pencarian internet untuk kata ‘fungi’ tidak akan menunjuk langsung spesimen yang sedang Anda amati tersebut. Sebelum Anda mengetahui informasi lebih dalam tentang organisme itu, Anda perlu mengetahui namanya terlebih dahulu. Banyak spesies jamur yang aneh dan membuat penasaran di biosfere ini, masing-masing dengan silus hidupnya dan habitatnya. Anda harus mengklasifikasikan organisme jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai spesies tersebut dan mendeskripsikan penemuan Anda dengan singkat kepada lainnya.

Fungus 3Photo: Sid Mosdell

Para taksonomis mengklasifikasikan organisme menjadi spesies berdasarkan habitat, tingkah laku dan karakter fisik. Interbreeding dalam spesies yang sama menyebarkan genetik terhadap sifat-sifat ini, dengan demikian membuat anggota spesies yang sama menyerupai satu sama lain dibangingkan dengan anggota spesies yang berlainan. Dengan kata lain, mengklasifikasikan organisme secara manual dapat menjadi hal yang membosankan dan memerlukan keahlian khusus. Meskipun demikian, dalam teorinya, Anda dapat mengotomatiskan proses dengan cara melihat langsung gen spesimen yang dimaksud alih-alih sifat-sifat yang mengkode gen tersebut.

Fungus 4Photo: Dan Zen

Biologis membuat langkah luar biasa dalam pembacaan informasi genetik. Para kontestan berkompetisi untuk mendapatkan “X Prize” dalam harapan genomik untuk mengembangkan rangkaian genom yang terjangkau. Hadiah USD 10 juta akan diberikan bagi peserta yang dapat merangkan 100 genom manusia dalam kurun waktu di bawah sebulan dengan biaya USD 1.000 untuk tiap-tiap rangkaian. Ketika Anda memulai merangkan genom spesimen, Anda akan mengetahui seri nukleotida dalam tiap gen dalam spesimen tersebut. Dalam tahapan itu, menjalankan data melalui database untuk mengidentifikasi spesies spesimen adalah hal yang sepele.


Fungus 5Photo: Peter Shanks

Ketika USD 1.000 adalah harga yang mahal yang harus dibayar untuk mengidentifikasi sebuah jamur yang ada di hutan, tren lampau perkembangan teknologi mengisyaratkan bahwa harga akan turun lebih jauh lagi dalam beberapa tahun. Barang mewah hari ini adalah peralatan rumah tangga esok. Kemajuan progresif komputer memberikan contoh bagaimana gadget menjadi lebih murah dan lebih handal. Harga per mega hertz untuk kecepatan proses komputer tahun 2009 adalah 1.947 kali lebih murah dibandingkan komputer tahun 1984.

Fungus 6Photo: James Bowe

Jika bioteknik dapat mengulang kesuksesan teknik elektro, merangkai genom akan semurah mengambil gambar digital dalam beberapa dekade terakhir ini. Telepon mobile masa depan dengan sequencer genom bersamaan dengan fitur kamera digital dapat membawa perbaikan realitas terhadap keseluruhan biosfer. Sequencer hipotetik ini akan dpat mengidentifikasi organisme apapun melalui sampel DNA. Kemudian telepon akan mencari informasi mengenai organisme tersebut dari DNA sampel dalam web. Anda akan menikmati semua keuntungan membawa sebuah taksonomis dalam setiap hiking Anda dalam kisaran harga yang terlalu rendah untuk dinominalkan.

Referensi: http://www.environmentalgraffiti.com/gadgets/news-can-your-phone-become-pocket-taxonomist

Saturday, 14 July 2012

Manga Cafe yang Mengagumkan di Jepang

Photo: Eliazar Parra Cardenas
Jika Anda sedang berkunjung ke Jepang, atau hanya ingin menikmati pengalaman unik, manga kissa dapat menjadi sesuatu buat Anda. Manga kissa adalah kombinasi perpustakaan manga dan kafe. Dan manga kissa tidak hanya menjadi tempat yang oke untuk menenangkan diri setelah seharian menjelajahi jalanan di kota-kota di Jepang, tetapi mereka juga bisa menjadi tujuan itu sendiri.


Manga, kata Jepang yang artinya 'gambar humoris', menjadi sangat populer di Jepang pada abad 20 ini. Gaya artistik dengan karakter bermata besar dan mulut kecil memberikan gambaran emosi hidup yang lebih besar sehingga manga lebih mudah diidentifikasi. Berbicara relatif, manga mulai digemari oleh orang-orang muda di Amerika Serikat, tetapi di Jepang sendiri, manga dibaca dan disukai oleh semua generasi.

Bahkan faktanya, penulis manga dan artis di Jepang menyukai dan menghormati manga sebagai bagian literatur dan artistik daripada hal yang sama di Barat. Banyak jenis-jenis manga, dari roman hingga action dan adventure.

Manga KissaPhoto: Daisuke Murase
karena manga sangatlah populer, maka menjamurnya manga kissa mungkin bukanlah hal yang mengejutkan. Kafe-kafe ini mulai berkembang pada tahun 1970an sebagai tempat untuk membaca manga dan minum kopi. Sejak saat itu, tempat ini berubah menjadi sesuatu yang lain. Sekarang, sebagian besar manga kissa menyediakan ruang kecil berkomputer yang dilengkapi akses internet, video games dan DVD, sebagai tambahan dari ribuan manga yang tersedia.


Manga KissaPhoto: Naotake Murayama
Banyak manga kisa yang berlokasi di dekat stasiun kereta dan mempunyai tarif per jam untuk layanan yang diberikan. Para komuter dapat menghabiskan sejam atau dua jam membaca manga ketika mereka menunggu kereta. Atau, jika mereka kehilangan kesempatan menaiki kereta terakhir menuju tujuan mereka, mereka dapat menghabiskan semalaman di manga kissa dengan harga diskon. Karena manga kissa buka 24 jam per hari, mereka menjadi alternatif murah selain hotel.

Manga KissaPhoto: Graham Stanley
Meskipun sebagian besar manga kissa ini tidak menyediakan tempat tidur, kursi-kursi yang disediakan cukup nyaman, dan bahkan beberapa di antaranya menawarkan mandi. Soda dan minuman lainnya menjadi satu paket harga dan bahkan ada pula yang menyediakan bar terbuka sehingga pelanggan dapat swalayan. Terlepas dari itu, makanan dapat dibeli dari vending machine, dengan pilihan luas termasuk es krim, mie dalam gelas dan sandwich.

Manga KissaPhoto: H.L.I.T.
Karena tingginya biaya sewa apartemen, beberapa anak muda Jepang memilih tinggal di manga kissa dalam jangka panjang, membayar biaya sewa tiap minggu atau bulan tergantung lamanya mereka menetap. Para tuna wisma jga kadang menggunakan manga kissa ini untuk mandi dan tidur dalam suasana yang lebih nyaman dan lingkungan yang lebih aman.

Manga KissaPhoto: Steve Nagata
Meskipun tempat ini bukanlah pilihan utama Anda untuk tinggal, manga kafe tentu saja layak dikunjungi. Tidak hanya mereka merupakan perwujudan konglomerasi perpustakaan, kafe dan hotel, manga kisa adalah bagian menarik budaya Jepang.

Referensi:
1) http://www.environmentalgraffiti.com/travel/news-visit-japans-fascinating-manga-caf%C3%A9
2) http://www.unmissablejapan.com/sleeping/manga-kissa
3) http://comicbooks.about.com/od/manga/ss/manga101.htm
4) http://www.japan-i.jp/news/manga_kissa_botting_part_1.html
5) http://injapan.gaijinpot.com/play/travel/2012/04/26/10-free-or-cheap-accommodations-in-japan/

Saturday, 7 July 2012

Gerakan Mind Blowing: Sejarah Latihan Parkour

ParkourPhoto: Thor
Bayangkan ini: Anda sedang berjalan-jalan santai di jelanan kota ketika tba-tiba seorang laki-laki berpapasan dengan Anda, berlari cepat, melompat seperti kucing melewati susuran tangga, berlari menaiki dinding, dan menghilang di atap-atap. Dan bukan! Dia bukanlah Spiderman. Kecepatan anggun, gerakan efisien dan lompatan melawan-gravitasi sudah bukan eksklusivitas para stuntman, atlet Olimpiade dan efek spesial di film-film. Faktanya, gerakan impresif ini adalah bagian dari bentuk seni atau disiplin fisik yang disebut parkour.

ParkourPhoto: Thor
Jadi, dari mana semua ini bermula? Soalnya kelihatannya sedikit di luar nalar ketika seseorang melompati dinding danterjun dari bangunan dua lantai. ternyata teknik seperti-parkour sudah ada sejak lama, tetapi akar modern parkour dapat dirunut balik dari seorang pegawai Angkatan Laut Perancis bernama George Hébert. Hébert ditempatkan di Pula Karibia Martinique untuk beberapa waktu dan melihat bahwa orang-orang pribumi pas secara alami, mekipun tidak menjalani program latihan apapun. Hébert ingin mengopi kemampuan hebat fisikdan hubungannya dengan lingkungan, sehingga dia menciptakan metode latihan yang menggunakan bagian-bagian hambatan yang terinspirasi oleh lingkungan alam. Teknik ini kemudian diadposi sebagai bagian dari sistem peraturan latihan militer Perancis.

ParkourPhoto: Thor
Bagi Hébert, metode ini bukan hanya mendapatkan kekuatan fisik saja, tetapi mengenai menggunakan kekuatan untuk membantu yang lain. Selama masa bakti Hébert di Martinique, letusan gunung berapi membunuh ribuan orang. Partisipasinya dalam usaha penyelamatan meningkatkan mottonya dan pondasi dasar yang tidak hanya bagi mottonya sendiri, tetapi juga parkour modern. Bagi Hébert, kekuatan bukanlah tujuan itu sendiri; alih-alih, dia mencari "kekuatan untuk menjadi berguna".

ParkourPhoto: Thor
Parkour modern berkembang dari motto ini, alih-alih hambatan seperti yang dicetuskan oleh pemulanya, traceur menggunakan bangunan yang sudah ada. Metode ini dikembangkan oleh sekelompong orang yang hidup di Lisses, Perancis, di antaranya ada David Belle, Yann Hnautra, dan Sebastien Foucan. Mereka berlatih bersama dan mengembangkan tidak hanya "kecemerlangan fisik" yang membuat parkour sangat menarik, tetapi juga filosofi yang mendasari semua itu.

ParkourPhoto: Thor
Pada intinya, praktisi parkour (yang menyebut diri mereka sendiri traveur) bertujuan  untuk mempelajajari diri mereka sendiri; mereka mencari pemahaman "siapa diri mereka, melalui tantangan, melalui kemalangan, melalui gerakan." Parkour juga mengenai belajar untuk berpikir berbeda, mengenai melihat dinding sebagai lantai vertikal, atau sandaran tangga sebagai jalan. Hambatan dianggap mempunyai makna yang berbeda, atau berhenti menjadi hambatan sama sekali. Dunia menjadi lebih bebas dan penuh dengan kemungkinan. Pendekatan terhadap hambatan fisik di dunia kita ini juga mengubah bagaimana traceur berpikir mengenai tantangan hidup mereka. Mereka belajar untuk mengusahakan sesuatu yang sebelumnya belum pernah mereka lakukan.

ParkourPhoto: Thor

Parkour, mekipun menawan dan mengesankan, bukanlah sebuah "lompatan besar" tetapi lebih memfokuskan pada "pengetahuan-diri yang didapatkan melalui ujian konstan, kepercayaan diri yang muncul melalui penaklukan ketakutan, pelecehan dan persahabatan yang didapatkan melalui latihan dengan teman dan keluarga". Nah itu baru keren!

 Referensi:
1) http://www.environmentalgraffiti.com/outdoor/news-mind-blowing-movement
2) http://www.parkourgenerations.com/article/being-strong-being-useful
3) http://www.parkourgenerations.com/article/meaning-strength
4) http://donw.hubpages.com/hub/First-World-Free-Run-Championship
5) http://en.wikipedia.org/wiki/Parkour

Friday, 29 June 2012

10 Danau Paling Mematikan di Dunia

Photo: Jack Lockwood, USGS
Bayangkanlah Anda hidup di desa yang sangat terpencil. Kegelapan telah mengurung kita dan penduduk desa telah siap menuju tidurnya, secara tiba-tiba terdengar suara menggelegar "DUUUAAR". Suara itu tidak membuat Anda takut, tetapi ketika disertai kabut aneh yang merangsek menutupi segalanya, menyebarkan tentakel beracunnya, Anda dan keluarga Anda mulai kesulitan bernafas. Kerinduan akan udara, membuat Anda pergi keluar - tepat menuju kabut yang mematikan itu... Kejadian aslinya terjadi pada tanggal 21 Agustus 1986 di Kamerun; 1.700 orang dan 3.500 hewan berjatuhan. Danau yang cantik dan tenang yang berasal dari gunung berapi menyembunyikan kematian sunyi di kedalamannya. Berikut ini adalah 10 danau pembunuh di dunia... 

10. Danau Nyos, Kamerun
Photo: United States Geological Survey
Danau Nyos adalah salah satu dari tiga danau 'meledak' di dunia dimana kantung-kantung magma yang menyebarkan karbon dioksida bergabung dengan air dan berubah menjadi asam karbonat - zat kimia yang mematikan. Kematian terbesar karena sesak nafas oleh kejadian alami pernah terjadi saat Danau Nyos meletus pada tahun 1986 (seperti yang dideskripsikan di atas). Apa yang terjadi pada kasus tersebut adalah karbon dioksida terjebak di dalam ait, yang kemudian beraksi seperti sumbat botol champagne. Lepaskan sumbat dan terjadilah ledakan gas karbon dioksida yang mempunyai konsekuensi mematikan jika ternyata gas yang terkumpul dalam jumlah besar. Pada kasus ini, ratusan penduduk desa kehilangan nyawanya, termasuk ribuan hewan ternak.
Photo: Jack Lockwood, USGS
Yang menarik, Danau Nyos tidak menghasilkan karbon dioksida yang jumlahnya menyamai Danau Horseshoe di California (lihat bawah), dan jika gas ini mempunyai efek yang mematikan, orang-orang yang tinggal di lembah yang berdekatan dengan danau Horseshoe semuanya terancam mempunyai nasib yang sama. Danau Nyos adalah tanda peringatan: pembunuh ini ternyata benar-benar ada! Laki-laki, perempuan dan anak-anak dapat meninggal dalam satu senja karena udara beracun!

9. DanauYellowstone, USA

Photo: Lucas Bosch
Para ilmuan telah menemukan cara baru bagaimana danau berkawah bisa membunuh. Pada tahun 2003, mereka memetakan dasar Danau Yellowstone yang menakjubkan di Taman Nasional Yellowstone, daerah gunung berapi yang sangat aktif (geyser yang sangat terkenal). Para ilmuan tersebut menemukan kubah 100 kaki di dasar Maary's Bay. Kubah ini disebabkan karena air yang dipanaskan di bawah dasar danau, yang kemudian meluas, menumpuk tekanan dan menciptakan kubah. Geyser adalah contoh kecilnya, tetapi tidak seperti kubah di danau, kubah ini mempunyai katup yang bisa membuka. Tanpa adanya katup seperti itu, terdapat bahaya yang sebenarnya yang dikenal dengan "letupan hidrotermal".

Photo: Bernt Rostad
Sejauh ini, terdapat bukti 25 letupan telah terjadi dalam kurun waktu 25.000 tahun ini, dan yang lainnya lebih lama lagi. Ketika letupan terakhir terjadi; 100.000 galon air mendidih meletup dan menyebabkan gelombang pasang. Tanah dan lumpur menyelimuti 10 mil persegi. Gempa kecil, biasa tidak berbahaya akan terjadi di bawah dasar danau, cukup memicu letupan tersebut. Potensi mematikan ada di sini. Danau ini tidak hanya meledakkan pikiran Anda, tetapi juga semua bagian tubuh Anda juga!

8. Danau Horseshoe, California, USA
Photo: Allen M Chen
Danau Horseshoe, di kota dekat Danau Mammoth, California adalah pembunuh diam-diam. Danau ini cantik dan mematikan, dan di bagian ujung utaranya terdapat beberapa pohon atau tanda-tanda kehidupan. Karbon dioksida kadarnya 95 kali dari nilai normal dalam tanahnya. Cara untuk menunjukkan efek ini adalah menggali lubang di bagian yang berpasir dan kemudian menyalakan api ke lubang itu. Api akan langsung padam kareng ketiadaan oksiden. Dengan demikian, danau ini mempunyai efek mematikan bagi manusia. Pada tahun 2006, tiga orang meninggal kareng karbon dioksida yang terkumpul di gua tidak jauh dari danau itu ketika mereka sedang berteduh. Kasus mengerikan ini layaknya keluar dari penggorengan dan masuk ke api.

7. Danau Mono, California, USA

Photo: Rupert Ganzer
Danau Mono adalah danau menakjubkan yang sehat pada tahun 1940an, hingga Los Angeles mengalihkan pembayaran upetinya melalui danau ini. Kadar kesehatan danau ini kemudian menurun dan menurut PBS, "salah satu danau tertua di Amerika Utara yang dalam jangka waktu singkat menjadi danau beracun alkalin yang mengandung klorida, karbonat dan sulfat". Majelis wilayah telah mengeluarkan perintah untuk mengembalikan kadar kualitas air, tetapi diperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan kesehatan dan keamanannya adalah 20 tahun.

Photo: Mila Zinkova
NASA baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka menemukan organisme yang menggunakan arsen di danau dalam DNA mereka alih-alih fosfor. Meskipun demikan, danau ini memberikan contoh kapasitas manusia untuk mencampuri urusan alam - dengan konsekuensi mematikan bagi semuanya tetapi tidak berpengaruh bagi bentuk kehidupan terkecil dan terkeras.


6. Danau Kawah Gunung Rainer, Washington, USA

Photo: MGW89
Danau Kawah Gunung Rainer adalah tidak biasa bagi daftar ini; di puncak gunung ini terdapat kawah besar yang selalu diselimuti es dan salju. Danau ini hanya bisa dicapai melaluigua bawah tanah tetapi sama mematikannya dengan jalur yang lain. Letaknya hanya 70 mil dari Seattle, gas vulkanik di sini adalah ancaman bagi 100.000 orang. Sulfur dioksida ketika dikombinasikan dengan air akan membantuk asam sulfat. Air dari danau kawah dan di bawah danau itu sendiri akan menghasilkan asam sulfat yang akan merembes ke bebatuan vulkanik gunung Rainer. Sebagian besar batuan vulkanik yang ditemukan di dunia ini kuat-kuat, tetapi di bagian Gunung Rainer, batu-batu ini mudah sekali remuk di telapak tangan Anda.

Image Science and Analysis Laboratory, NASA-Johnson Space Center

Jika batu ini (yang menyusun gunung Reiner) kolaps di area manapun, dia akan membentuk suatu lahar yang terdiri atas lumpur, batu dan es. Bebatuan yang kolaps ini juga akan menerobos danau, membiarkan berton-ton air lolos bersama lahar itu. Hal tersebut terjadi sekitar 500 tahun yang lalu, dan satu batu dengan berat 25 ton ditemukan 30 mil jaraknya dari gunung Reiner ketika lahar mengubur lereng itu. Ini bukanlah pertanyaan, tetapi jika seseorang di area tersebut ingin terkubur secara literal, maka tidak perlu erupsi, cukup erosi batu dan maka lahar akan terjadi. Terdapat kemungkinan penduduk Seattle bakalan terkubur lumpur dan batu karena kejadian alam yang lebih dahsyat daripada erupsi gunung itu sendiri.


5. Danau Kivu, Rwanda

Photo: Themalau
Danau lain yang mengumbar kecantikan mematikannya adalah Danau Kivu. Danau ini adalah danau eksplosif kedua yang awalnya merupakan bentukan dari Danau Nyos - setelah mengalami 'pembalikan danau' . Danau Kivu mempunyai luas 200 km persegi lebih besar daripada Danau Nyos dan sangat dekat dengan gunung berapi aktif. Gas kimia yang memicu pembalikan itu juga berbeda; di sini adalah campuran metan dan karbon dioksida. Menurut Wikimedia, "Peneliti berhipotesis bahwa interaksi vulkanik yang cukup dengan air bawah danau dengan konsentrasi gas tinggi mampu  memanaskan air, memaksa metan keluar dari air, memantik letusan metan, dan memicu pelepasan karbon dioksida secara simultan. Karbon dioksida kemudian akan mencekik sebagian besar penduduk di lembah danau ketika gas bergulung keluar dari permukaan danau. Hal yang memungkinkan bahwa danau dapat berubah menjadi tsunami danau ketika gas meledak keluar dari danau.

Photo: Philip Kromer
Jika Danau Kivu meledah, ini akan membuat bencana Nyos menjadi kelihatan kecil dibandingkan dengan dua juta orang yang tinggal di lembah Kivu. Sayangnya, ukuran terjal danau ini membuat evakuasi gas dengan pipa, seperti yang dilakukan sekarang di Danau Nyos, menjaditidak mungkin. Dengan demikian, tinggal masalah waktu saja sampai danau ini membunuh ribuan orang yang mengelilingi daerah ini.


4. Danau Monoun, Cameroon

Photo: NASA/ Goddard Space Flight Center Scientific Visualization Studio
Urutan ketiga dari tiga danau eksposif di Afrika, Danau Monoum juga mempunyai tiga elemen esensial yang diperlukan untuk mengumpulkan karbon dioksida dalam jumlah mematikan. Pertama, danau harus mempunyai kedalaman setidaknya 160 kaki, danau terletak di lokasi ekuator sehingga gas tidak akan mengalir alami ke musim yang lebih dingin, dan danau itu harus berada di daerah gunung berapi.

Danau MOnoum hanya berjarak 60 ml dari Danau Nyos. Dua tahun sebelum bencana alam yang lebih besar di Danau Nyos pada tahun 1986, 37 orang meninggal karena terbalik di Monoun. Dua belas orang ada di dalam truk, tetapi dua lainnya yang menumpang di atas berhasil selamat kareng karbon dioksida lebih berat daripada udara dan lebih rendah di atas tanah.

3. Boiling Lake, Dominica

Photo: Pembo13
Danau mendidih di Dominica berisi air sangat panas yang mendidih yang dikelilingi uap awan panas. Suhunya berkisar antara 180 - 197 derajat Fahrenheit di tepinya dan dapat membunuh dalam hitungan menit. Sebenarnya, bagi siapa saja yang tidak sengaja tercebur disini benar-benar akan menjadi pengalaman yang fatal!


2. Danau Rakshastal, Tibet

Photo: Moumine
Danau Rakshastal di Tibet adalah bagian air yang ada di sebelah kiri gambar. Tidak seperti saudaranya, Danau Manasarovar yang merupakan danau air asin. Tidak ada tanaman dan ikan yang bertahan hidup di danau Rakshastal dan penduduk sekitar menyatakan bahwa danau ini beracun. Faktanya, mitos yang beredar bahwa danau ini menjadi rumah raja iblis berkepala 10, Lanka! Dalam ajaran Buddha, Danau Manasarovar berbentuk seperti matahari dan melambangkan kecemerlangan, sedangkan Danau Rakshastal, berbentuk seperti bulan sabit, melambangkan kegelapan.  Memang benar danau ini membawa kegelapan pada semua yang mencoba hidup di danau tersebut - kegelapan mutlak kematian.

1. Danau Karachay, Rusia

Photo: Kees Leon Ardmass
Danau Karachay dikenal sebagai tempat yang paling berpolusi di dunia ini, keindahan alam yang menakjubkan menyembunyikan fakta bahwa danau ini adalah tempat pembuangan limbah nuklir fasilitas di Rusia. Danau ini mengandung cukup radiasi yang bisa membunuh manusia dalam waktu sejam, dan pada tahun 1968, selama kondisi kekeringan, debu dari danau ini beterbangan dan sekitar 500.000 penduduk di sekitar pantainya teradiasi. Tujuh ribu penduduk lainnya yang tinggal di area tersebut kemudian direlokasi.

Kita mungkin berpikir bahwa danau adalah tempat yang tenang dan indah untuk dikunjungi, mungkin untuk memancing ataupun berkemah, tetapi beberapa diantaranya lebih berbahaya dari apapun di dunia ini. Danau yang lainnya adalah bom waktu yang terus berdetik menunggu waktunya. Memang benar seperti pepatah "beauty is only skin deep".

Referensi: http://www.environmentalgraffiti.com/news-killer-lakes

Saturday, 23 June 2012

Spesies-spesies yang Terancam Punah (part 2)

Spesies-spesies dalam galeri foto ini terancam atau sudah akan punah. Apa saja?

Seorang petugas kebun binatang memegang Fijian Crested Iguana di kebun binatang Taronga, Sydney. REUTERS/Tim Wimborne (AUSTRALIA)

Seorang pria memegang tukik Golfina di Pantai Toluca, 40 km selatan San Salvador, 10 Oktober 2008. REUTERS/Luis Galdamez (EL SALVADOR)

Beruang grizzly di St-Felicien Wildlife Zoo di St-Felicien, Quebec 24 September 2008. REUTERS/Mathieu Belanger (CANADA)

Harimau Bengal bermain dengan anak singa usia tiga bulan di kebun binatang di Puerto Vallarta, 13 Oktober 2011. REUTERS/Carlos Jasso (MEXICO - Tags: SOCIETY ANIMALS)


Gorilla punggung perak di Bwindi Impenetrable National Park, sekitar 550 km barat ibu kota Uganda, Kampala, 14 Oktober 2011. REUTERS/Edward Echwalu (UGANDA - Tags: SOCIETY ENVIRONMENT ANIMALS)

Bayi panda berbaring di tempat tidurnya di Chengdu Research Base of Giant Panda Breeding di Chengdu, Sichuan October 11, 2011. REUTERS/China Daily (CHINA - Tags: ANIMALS TPX IMAGES OF THE DAY) CHINA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN CHINA

Bayi panda di Chengdu Research Base di Giant Panda Breeding di Chengdu, Sichuan 1 November 2011. REUTERS/China Daily (CHINA - Tags: ANIMALS) CHINA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN CHINA

Penyu leatherback seberat 167-kilogram di Sydney Aquarium 12 April 2006. REUTERS/Tim Wimborne

Pengunjung melihat koleksi cycads, salah satu tanaman yang paling terancam punah, di Kew Gardens di London 28 September 2010. Sekitar 20% dari 380 ribu spesies tanaman di dunia terancam punah akibat aktivitas manusia. REUTERS/Luke MacGregor (BRITAIN - Tags: ENVIRONMENT SOCIETY)

Penjaga kebun binatang membersihkan punggung tapir di Pusat Pelestarian dan Penelitian, Yokohama, 25 Oktober 2010. REUTERS/Yuriko Nakao (JAPAN - Tags: ENVIRONMENT POLITICS SOCIETY ANIMALS IMAGES OF THE DAY)

Tomas, seekor penguin Humboldt, menaiki kapal menuju koloni Pulau San Lorenzo Island pada 26 Januari 2011. REUTERS/Mariana Bazo(PERU - Tags: ENVIRONMENT SOCIETY ANIMALS)

Referensi:
http://id.berita.yahoo.com/foto/spesies-spesies-yang-terancam-punah-1321420897-slideshow/endangered-species-photo-1321395677.html
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...