|
Photo: Jack Lockwood, USGS |
Bayangkanlah Anda hidup di desa yang sangat terpencil. Kegelapan telah mengurung kita dan penduduk desa telah siap menuju tidurnya, secara tiba-tiba terdengar suara menggelegar "DUUUAAR". Suara itu tidak membuat Anda takut, tetapi ketika disertai kabut aneh yang merangsek menutupi segalanya, menyebarkan tentakel beracunnya, Anda dan keluarga Anda mulai kesulitan bernafas. Kerinduan akan udara, membuat Anda pergi keluar - tepat menuju kabut yang mematikan itu... Kejadian aslinya terjadi pada tanggal 21 Agustus 1986 di Kamerun; 1.700 orang dan 3.500 hewan berjatuhan. Danau yang cantik dan tenang yang berasal dari gunung berapi menyembunyikan kematian sunyi di kedalamannya. Berikut ini adalah 10 danau pembunuh di dunia...
10. Danau Nyos, Kamerun
|
Photo: United States Geological Survey |
Danau Nyos adalah salah satu dari tiga danau 'meledak' di dunia dimana kantung-kantung magma yang menyebarkan karbon dioksida bergabung dengan air dan berubah menjadi asam karbonat - zat kimia yang mematikan. Kematian terbesar karena sesak nafas oleh kejadian alami pernah terjadi saat Danau Nyos meletus pada tahun 1986 (seperti yang dideskripsikan di atas). Apa yang terjadi pada kasus tersebut adalah karbon dioksida terjebak di dalam ait, yang kemudian beraksi seperti sumbat botol champagne. Lepaskan sumbat dan terjadilah ledakan gas karbon dioksida yang mempunyai konsekuensi mematikan jika ternyata gas yang terkumpul dalam jumlah besar. Pada kasus ini, ratusan penduduk desa kehilangan nyawanya, termasuk ribuan hewan ternak.
|
Photo: Jack Lockwood, USGS |
Yang menarik, Danau Nyos tidak menghasilkan karbon dioksida yang jumlahnya menyamai Danau Horseshoe di California (lihat bawah), dan jika gas ini mempunyai efek yang mematikan, orang-orang yang tinggal di lembah yang berdekatan dengan danau Horseshoe semuanya terancam mempunyai nasib yang sama. Danau Nyos adalah tanda peringatan: pembunuh ini ternyata benar-benar ada! Laki-laki, perempuan dan anak-anak dapat meninggal dalam satu senja karena udara beracun!
9. DanauYellowstone, USA
|
Photo: Lucas Bosch |
Para ilmuan telah menemukan cara baru bagaimana danau berkawah bisa membunuh. Pada tahun 2003, mereka memetakan dasar Danau Yellowstone yang menakjubkan di Taman Nasional Yellowstone, daerah gunung berapi yang sangat aktif (geyser yang sangat terkenal). Para ilmuan tersebut menemukan kubah 100 kaki di dasar Maary's Bay. Kubah ini disebabkan karena air yang dipanaskan di bawah dasar danau, yang kemudian meluas, menumpuk tekanan dan menciptakan kubah. Geyser adalah contoh kecilnya, tetapi tidak seperti kubah di danau, kubah ini mempunyai katup yang bisa membuka. Tanpa adanya katup seperti itu, terdapat bahaya yang sebenarnya yang dikenal dengan "letupan hidrotermal".
|
Photo: Bernt Rostad |
Sejauh ini, terdapat bukti 25 letupan telah terjadi dalam kurun waktu 25.000 tahun ini, dan yang lainnya lebih lama lagi. Ketika letupan terakhir terjadi; 100.000 galon air mendidih meletup dan menyebabkan gelombang pasang. Tanah dan lumpur menyelimuti 10 mil persegi. Gempa kecil, biasa tidak berbahaya akan terjadi di bawah dasar danau, cukup memicu letupan tersebut. Potensi mematikan ada di sini. Danau ini tidak hanya meledakkan pikiran Anda, tetapi juga semua bagian tubuh Anda juga!
8. Danau Horseshoe, California, USA
|
Photo: Allen M Chen |
Danau Horseshoe, di kota dekat Danau Mammoth, California adalah pembunuh diam-diam. Danau ini cantik dan mematikan, dan di bagian ujung utaranya terdapat beberapa pohon atau tanda-tanda kehidupan. Karbon dioksida kadarnya 95 kali dari nilai normal dalam tanahnya. Cara untuk menunjukkan efek ini adalah menggali lubang di bagian yang berpasir dan kemudian menyalakan api ke lubang itu. Api akan langsung padam kareng ketiadaan oksiden. Dengan demikian, danau ini mempunyai efek mematikan bagi manusia. Pada tahun 2006, tiga orang meninggal kareng karbon dioksida yang terkumpul di gua tidak jauh dari danau itu ketika mereka sedang berteduh. Kasus mengerikan ini layaknya keluar dari penggorengan dan masuk ke api.
7. Danau Mono, California, USA
|
Photo: Rupert Ganzer |
Danau Mono adalah danau menakjubkan yang sehat pada tahun 1940an, hingga Los Angeles mengalihkan pembayaran upetinya melalui danau ini. Kadar kesehatan danau ini kemudian menurun dan menurut PBS, "salah satu danau tertua di Amerika Utara yang dalam jangka waktu singkat menjadi danau beracun alkalin yang mengandung klorida, karbonat dan sulfat". Majelis wilayah telah mengeluarkan perintah untuk mengembalikan kadar kualitas air, tetapi diperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan kesehatan dan keamanannya adalah 20 tahun.
|
Photo: Mila Zinkova |
NASA baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka menemukan organisme yang menggunakan arsen di danau dalam DNA mereka alih-alih fosfor. Meskipun demikan, danau ini memberikan contoh kapasitas manusia untuk mencampuri urusan alam - dengan konsekuensi mematikan bagi semuanya tetapi tidak berpengaruh bagi bentuk kehidupan terkecil dan terkeras.
6. Danau Kawah Gunung Rainer, Washington, USA
|
Photo: MGW89 |
Danau Kawah Gunung Rainer adalah tidak biasa bagi daftar ini; di puncak gunung ini terdapat kawah besar yang selalu diselimuti es dan salju. Danau ini hanya bisa dicapai melaluigua bawah tanah tetapi sama mematikannya dengan jalur yang lain. Letaknya hanya 70 mil dari Seattle, gas vulkanik di sini adalah ancaman bagi 100.000 orang. Sulfur dioksida ketika dikombinasikan dengan air akan membantuk asam sulfat. Air dari danau kawah dan di bawah danau itu sendiri akan menghasilkan asam sulfat yang akan merembes ke bebatuan vulkanik gunung Rainer. Sebagian besar batuan vulkanik yang ditemukan di dunia ini kuat-kuat, tetapi di bagian Gunung Rainer, batu-batu ini mudah sekali remuk di telapak tangan Anda.
|
Image Science and Analysis Laboratory, NASA-Johnson Space Center |
Jika batu ini (yang menyusun gunung Reiner) kolaps di area manapun, dia akan membentuk suatu lahar yang terdiri atas lumpur, batu dan es. Bebatuan yang kolaps ini juga akan menerobos danau, membiarkan berton-ton air lolos bersama lahar itu. Hal tersebut terjadi sekitar 500 tahun yang lalu, dan satu batu dengan berat 25 ton ditemukan 30 mil jaraknya dari gunung Reiner ketika lahar mengubur lereng itu. Ini bukanlah pertanyaan, tetapi jika seseorang di area tersebut ingin terkubur secara literal, maka tidak perlu erupsi, cukup erosi batu dan maka lahar akan terjadi. Terdapat kemungkinan penduduk Seattle bakalan terkubur lumpur dan batu karena kejadian alam yang lebih dahsyat daripada erupsi gunung itu sendiri.
5. Danau Kivu, Rwanda
|
Photo: Themalau |
Danau lain yang mengumbar kecantikan mematikannya adalah Danau Kivu. Danau ini adalah danau eksplosif kedua yang awalnya merupakan bentukan dari Danau Nyos - setelah mengalami 'pembalikan danau' . Danau Kivu mempunyai luas 200 km persegi lebih besar daripada Danau Nyos dan sangat dekat dengan gunung berapi aktif. Gas kimia yang memicu pembalikan itu juga berbeda; di sini adalah campuran metan dan karbon dioksida. Menurut Wikimedia, "Peneliti berhipotesis bahwa interaksi vulkanik yang cukup dengan air bawah danau dengan konsentrasi gas tinggi mampu memanaskan air, memaksa metan keluar dari air, memantik letusan metan, dan memicu pelepasan karbon dioksida secara simultan. Karbon dioksida kemudian akan mencekik sebagian besar penduduk di lembah danau ketika gas bergulung keluar dari permukaan danau. Hal yang memungkinkan bahwa danau dapat berubah menjadi tsunami danau ketika gas meledak keluar dari danau.
|
Photo: Philip Kromer |
Jika Danau Kivu meledah, ini akan membuat bencana Nyos menjadi kelihatan kecil dibandingkan dengan dua juta orang yang tinggal di lembah Kivu. Sayangnya, ukuran terjal danau ini membuat evakuasi gas dengan pipa, seperti yang dilakukan sekarang di Danau Nyos, menjaditidak mungkin. Dengan demikian, tinggal masalah waktu saja sampai danau ini membunuh ribuan orang yang mengelilingi daerah ini.
4. Danau Monoun, Cameroon
|
Photo: NASA/ Goddard Space Flight Center Scientific Visualization Studio |
Urutan ketiga dari tiga danau eksposif di Afrika, Danau Monoum juga mempunyai tiga elemen esensial yang diperlukan untuk mengumpulkan karbon dioksida dalam jumlah mematikan. Pertama, danau harus mempunyai kedalaman setidaknya 160 kaki, danau terletak di lokasi ekuator sehingga gas tidak akan mengalir alami ke musim yang lebih dingin, dan danau itu harus berada di daerah gunung berapi.
Danau MOnoum hanya berjarak 60 ml dari Danau Nyos. Dua tahun sebelum bencana alam yang lebih besar di Danau Nyos pada tahun 1986, 37 orang meninggal karena terbalik di Monoun. Dua belas orang ada di dalam truk, tetapi dua lainnya yang menumpang di atas berhasil selamat kareng karbon dioksida lebih berat daripada udara dan lebih rendah di atas tanah.
3. Boiling Lake, Dominica
|
Photo: Pembo13 |
Danau mendidih di Dominica berisi air sangat panas yang mendidih yang dikelilingi uap awan panas. Suhunya berkisar antara 180 - 197 derajat Fahrenheit di tepinya dan dapat membunuh dalam hitungan menit. Sebenarnya, bagi siapa saja yang tidak sengaja tercebur disini benar-benar akan menjadi pengalaman yang fatal!
2. Danau Rakshastal, Tibet
|
Photo: Moumine |
Danau Rakshastal di Tibet adalah bagian air yang ada di sebelah kiri gambar. Tidak seperti saudaranya, Danau Manasarovar yang merupakan danau air asin. Tidak ada tanaman dan ikan yang bertahan hidup di danau Rakshastal dan penduduk sekitar menyatakan bahwa danau ini beracun. Faktanya, mitos yang beredar bahwa danau ini menjadi rumah raja iblis berkepala 10, Lanka! Dalam ajaran Buddha, Danau Manasarovar berbentuk seperti matahari dan melambangkan kecemerlangan, sedangkan Danau Rakshastal, berbentuk seperti bulan sabit, melambangkan kegelapan. Memang benar danau ini membawa kegelapan pada semua yang mencoba hidup di danau tersebut - kegelapan mutlak kematian.
1. Danau Karachay, Rusia
|
Photo: Kees Leon Ardmass |
Danau Karachay dikenal sebagai tempat yang paling berpolusi di dunia ini, keindahan alam yang menakjubkan menyembunyikan fakta bahwa danau ini adalah tempat pembuangan limbah nuklir fasilitas di Rusia. Danau ini mengandung cukup radiasi yang bisa membunuh manusia dalam waktu sejam, dan pada tahun 1968, selama kondisi kekeringan, debu dari danau ini beterbangan dan sekitar 500.000 penduduk di sekitar pantainya teradiasi. Tujuh ribu penduduk lainnya yang tinggal di area tersebut kemudian direlokasi.
Kita mungkin berpikir bahwa danau adalah tempat yang tenang dan indah untuk dikunjungi, mungkin untuk memancing ataupun berkemah, tetapi beberapa diantaranya lebih berbahaya dari apapun di dunia ini. Danau yang lainnya adalah bom waktu yang terus berdetik menunggu waktunya. Memang benar seperti pepatah "
beauty is only skin deep".
Referensi: http://www.environmentalgraffiti.com/news-killer-lakes