Saturday 17 March 2012

Erupsi Gunung Semeru yang Menakjubkan

Photo: M. Rietze
Ribuan gelembung gas meletus dan menghamburkan magma dan material vulkanis ke udara bersamaan, menciptakan pemandangan yang menarik perhatian. Berikut ini adalah beberapa hasil jepretan erupsi GUnung Semeru di Indonesia pada tahun 2004, dari awal hingga akhir.


Photo: M. Rietze
Gunung Semeru adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di dunia. Sejak tahun 1818, gunung ini sudah pernah meletus sebanyak 55 kali, dengan 10 erupsi diantaranya memakan korban jiwa dan kerusakan di sekitarnya. Erupsi Semeru menunjukkan kekuatan menginspirasi kekaguman alam.


Hal pertama yang dapat Anda saksikan adalah kepulan lembut asap berwarna abu-abu. Hal yang sulit dipercaya bahwa hal inilah yang akan menyebabkan gunung berubah menjadi terbakar!

Terletak di Jawa Timur, Gunung Semeru dikenal juga dengan nama "Gunung Agung", dan para turis sering mendakinya. Hal ini bisa berbahaya, tentu saja karena erupsi yang sering. Pada tahun 1969, seorang pendaki asal Indonesia meninggal karena menghirup gas beracun ketika mendaki gunung tersebut.

Pada gambar berikut ini, matahari tenggelam bersamaan dengan material dari dalam gunung berapi mengubah warna asap menjadi jingga ketika asap ini mencapai ketinggian di angkasa. Pada titik ini, magma masih berada di bawah permukaan, tetapi sudah hampir berubah.

Photo: M. Rietze
Sekarang kita mulai melihat aksi yang sebenarnya - menunjukkan bahwa ini bukan saja  sendawa yang ringan :P - dengan adanya baru dan lava yang membuncah. Erupsi gunung Semeru sebenarnya hampir selalu konstan sejak tahun 1967, tetapi erupsinya bisa berulang dengan interval 20 menitan.

Photo: M. Rietze
Sekarang, kita bisa melihat fragmen bebatuan dan lava yang dari gelembung-gelembung gas yang meletup-letup menuruni lereng.

Gunung berapi mempunyai beberapa tipe erupsi. Yang kita lihat ini disebut dengan erupsi Stromboli, yang disebabkan oleh gelembung-gelembung gas yang membuncah dalam magma. Gelembung-gelembung ini tumbuh dan menjadi semacam 'peluru' yang ketika mencapai permukaan, bakalan mengeluarkan suara letusan karena perbedaan tekanan udara.

Aktivitasnya menjadi lebih dahsyat, dan lebih banyak lagi lava pijar yang berlomba-lomba menuruni lereng - tetapi seperti yang kita lihat, lava yang keluar tidak sampai menutupi keseluruhan sisi gunung seperti yang kadang terlihat di gunung berapi lainnya.

Photo: M. Rietze
Peristiwa menakjubkan ini yang terlihat seperti parade kembang api adalah lontaran 'bom vulkanik' dan fragmen-fragmen. Misil-misil ini berbentuk seperti parabola dan akan mendarat di sekitarnya. Pemandangan yang tampak indah ini dibarengi dengan pelepasan panas membara yang cukup dapat membinasakan segala sesuatu yang berdekatan dengannya.

Photo: M. Rietze
Erupsi stromboli tidak meninggalkan sungai lava cair yang besar (meskipun kadang dijumpai batu-batuan cair). Erupsi ini tergolong erupsi yang relatif pasif secara keseluruhan, dan jarang membuat kerusakan hebat dan erupsi model ini dapat berlangsung hingga ribuan tahun.

Alam mempunyai kekuatan yang paling kuat - dan paling merusak - di bumi ini, dan tidak ada manusia satupun yang dapat menandinginya, seperti yang telah kita saksikan bersama dalam erupsi gunung di atas. Gambar-gambar itu menunjukkan kekuatan bumi dan api, yang dalam kenyataannya telah menciptakan danau kecil di puncak Gunung Semeru. Kecantikan dan kerusakan datang silih berganti.


Referensi: http://www.environmentalgraffiti.com/news-spectacular-sequence-snapshots-mount-semeru-erupting

No comments:

Post a Comment

Hai, silakan tuliskan apapun terkait isi artikelnya ya. Terima kasih.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...