Photo: Soledad Contreras, European Pressphoto Agency |
Photo: Soledad Contreras, European Pressphoto Agency |
Penduduk lokal menyebut gunung ini Mama Tungurahua (Tungurahua berarti “throat of fire”). Erupsinya menjadi bagian dari hidup penduduk lokal sejak tahun 1999 - era terakhir letusan dalam sejarah gunung berapi Tungurahua ini. Pada tahun 2006, erupsi paling ganas terjadi mengakibatkan meninggalnya 7 orang, sekeluarga dan dua oran gpeneliti. Erupsi terakhir ini menjadi lebih lambat pada 30 April, mempercepat pembersihan debu dan batu vulkanik di sekitar kota. Erupsi besar lainnya terjadi pada tahun 2006, 2008, dua kali pada tahun 2010 dan sekarang April 2011, jadi sepertinya gunung berapi ini akan bererupsi lebih sering dalam lini waktunya.
Referensi: http://www.environmentalgraffiti.com/nature/news-ecuadors-throat-fire-erupts
No comments:
Post a Comment
Hai, silakan tuliskan apapun terkait isi artikelnya ya. Terima kasih.