Saturday 10 March 2012

Salar de Uyuni: Daratan Garam Terluas di Dunia


Photo: Luca Galuzzi
Antartika mungkin terlihat seperti ini secara sekilas, tetapi tempat ini ternyata tidak mempunyai dataran yang curam seluas lebih dari 10.000 kilometer persegi. Mungkin, tempat ini lebih mirip planet ekstrateresterial dengan ketiadaan manusia - hanya sapuan angin, atmosfir asin, oksigen tipis karena ketinggiannya. Tetapi tidak - permukaan maha luas di sini ternyata benar-benar ada di bumi ini, tepatnya di negara Amerika Selatan, Bolivia. Ladang luas ini disebut Salar de uyuni, sebuah hamparan garam terluas - dan mempunyai pemandangan terindah di dunia - yah...salah satunya.

Photo: Lion Hirth
Ribuan tahun yang lalu, kurang lebih sekitar 30.000 tahun, terdapatlah sebuah danau besar yang disebut Danau Minchin. Danau ini berubah melalui proses geologis yang berbeda dan berakhir sebagai dua danau air tawar dan dua danau air asin, salah satunya disebut Uyuni. Seiring berjalannya waktu, Uyuni membentuk kerak garam yang tebal dengan garam di puncaknya terdiri atas litium, magnesium dan garam meja.

Photo: Luca Galuzzi
Sekarang, garam ini dikikis dari permukaan menjadi gunungan yang lebih mudah kering dan lebih mudah diangkut. Beberapa kerak turun ke bawah membentuk lempengan; di beberapa tempat ketebalannya bisa mencapai beberapa inci, seperti yang tampak di bawah ini.

Photo: Mitsuhirahito
Separuh dari total litium di dunia dihasilkan di bawah kerak garam Uyuni; garam ini kemudian diekstrak untuk digunakan untuk pembuatan baterai dan obat-obatan. Turisme adalah salah satu pendapatan utama terbesar bagi Bolivia, dan Salar ini adalah tujuan wisata yang harus dikunjungi. Para turis dapat tinggal di hotel-hotel garam: hotel pertama yang dibangun ditutup pada tahun 2002 karena beberapa peraturan lingkungan dilanggar - seperti misalnya pengaturan limbah - tetapi beberapa telah dibuka dekat dengan tepi Salar di mana limbah mudah dievakuasi keluar. Blok-blok garam ukuran besar menjadi pondasi hotel karena material ini paling gampang ditemui di tempat ini. Gambar di bawah ini menunjukkan pembuatan blok-blok garam untuk konstruksi.

Photo: Steffen Sledz
Ada pula beberapa danau di area tersebut yang terbanjiri saat musim hujan, mengirimkan jeram air yang menutupi Salar de Uyuni. Ketika Salar tertutupi dengan air, tempat ini menjadi cermin paling besar di dunia!


Photo: Chechevere

Salar tidak hanya menyediakan garam, litium, halida dan gipsum -  hasil alam yang dimanfaatkan oleh penduduk sekitar yang mengumpulkannya harus membaginya sebagai bagian dari kerjasamanya; tetapi juga dimanfaatkan oleh para astronot! Tempat ini termasuk salah satu datara yang tertinggi dan terbesar di muka bumi, dan permukaannya halus karena banjir tiap musim - melarutkan permukaan yang tidak rata - sehingga merupakan tempat yang ideal untuk kalibrasi lokasi satelit.

Photo: Luca Galuzzi
Matahari perlahan-lahan tenggelam di cakrawala, warna keemasan berkilau memantul dari permukaan tanah, membuat suasana danau berubah menjadi arena pesta para peri dengan sinar peri di semua tempat. Pemandangan luar biasa ini mungkin tidak bisa ditemukan di manapun di dunia ini, bahkan mungkin di alam semesta.

Referensi: http://www.environmentalgraffiti.com/news-largest-salt-flats-world

No comments:

Post a Comment

Hai, silakan tuliskan apapun terkait isi artikelnya ya. Terima kasih.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...