Blog Natsumi Hayashi mengulas tentang foto-foto normal dirinya, kucingnya dan pemandangan di Tokyo, tetapi pada 16 September 2010, dia mengunggah sebuah foto berjudul "Levitasi Hari Ini". Sisanya adalah sejarah...
Hayashi menjadi sensai internet setelah dia mulai memposting foto-foto dirinyamengapung di semua tempat di sekitar Tokyo. Dia mengatakan kepada Daily Mail bahwa idiom Inggris telah menginspirasi dirinya mengambil gambar dirinya sedang mengapung - ‘to have one’s feet firmly planted on the ground’.
Ternyata ada frase yang sama persis di Jepang sana, tetapi karena Hayashi tidak menganggap dirinya orang yang praktis, maka dia memilih dirinya "tidak berdiri tegar di atas tanah di foto gambar dirinya" untuk menunjukkan dia yang sebenarnya. "Dengan gambar bebas gravitasi, saya juga tidak terikat dengan adat kebiasaan masyarakat. Saya meresa saya tidak terikat dengan banyak hal dan mampu menjadi diri saya sendiri", jelas Hayashi dalam salah satu wawancara. Setelah mengambil foto mengapung pertamanya, frekuensi "Levitasi Hari Ini" secara bertahap meningkat hingga Hayashi mengeposnya tiap hari.
Hal yang membuat foto-foto Natsumi menjadi populer adalah ekspresi alaminya dan pose yang membuat kita bertanya-tanya apakah dia benar-benar mengambang. Tetapi para remaja Jepang bersumpah bahwa Hayashi bukanlah pesulah, jadi bagaimana dia melakukan itu? Sebenarnya hal itu sangatlah sederhana, dan cukup rumit pada saat bersamaan. langung setelah Hayashi mendapatkan tempat yang sempurna untuk pengambilan gambar, natsumi mengeset self-timer pada Canon EOS 5D Mark II-nya, atau meminta temannya untuk memencet shutter kamera, dan lalu tinggal melompat. Kedengarannya tidaklah sulit, tetapi gadis muda ini kadang-kadang harus melompat 300 kali untuk mendapatkan satu foto mengapung yang sempurna.
Ketika ditanya engenai reaksi orang-orang yang berpapasan dengannya, Hayashi mengakui bahwa melompat berulang-ulang hingga ratusan kali dapat membuat orang sedikit senewen. Dia mulai mendengar orang-orang itu berbisik di sekitar dia, tetapi hampir semuanya tidak membuat Hayashi mengurungkan niatnya. "Suatu hari, ketika saya melompat di tempat wisata di bagian barat Tokyo, seorang kasir di toko sovenir terdekat mulai panik. Saya mendengar mereka berbisik, "Apa dia sudah gila?" dan "Apakah sebaiknya kita panggil polisi?". Jadi saya berhenti melompat dan mengatakan pada mereka, "Saya mengambil foto melompat untuk membuat slide show di pesta pernikahan saya". Mereka kemudian malu dan berkata, "Oh maaf! Selamat ya! Semoga sukses melompat!", kenang Natsumi.
Sayangnya, Natsumi Hayashi sudah berhenti mengepos foto-foto mengapungnya di blognya mulai 10 Mei 2012. Dia bekerja paruh waktu sebagai asisten artis selama dua tahun terakhir, mempelajari rahasia fotografi, dan setelah sukses dengan Yowa Yowa Camera Woman Diary-nya, dia berkeinginan memulai karir sebagai fotografer sukses dan tidak mempunyai waktu untuk 'mengapung' lagi.
Karya Natsumi mengingatkan pada seri foto tidak umum yang lain - 100 Ciuman di Paris, di mana seorang fotografer perempuan asal Taiwan mengambil foto dirinya sendiri mencuri ciuman dari 100 pria, ketika sedang belajar di Paris.
Photos by Natsumi Hayashi
Referensi: http://www.odditycentral.com/pics/natsumi-hayashi-tokyos-levitating-girl.html
Saturday, 28 April 2012
Browse
Home
» Archives for April 2012
Natsumi Hayashi - Cewek Melayang Asal Tokyo
Labels:
Art and Design,
Lifestyle
Saturday, 21 April 2012
Browse
Home
» Archives for April 2012
Hutan Mungil yang Muncul di Retakan Trotoar Madrid
Photo: Gustavo Sanabria/www.luzinterruptus.com |
Madrid adalah kota besar yang mempunyai area hijau relatif sedikit, sehingga pada tanggal 5 Mei 2011, kooperasi seni Luzinterruptus memutuskan untuk membantu dan berharap membawa perhatian terhadap masalah ini dengan cara yang unik dan imajinatif. Berkebun gerilya!
Photo: Gustavo Sanabria/www.luzinterruptus.com |
Mengambil keuntungan dari beberapa tanaman tahan banting yang dapat tumbuh di celah-celah, beberapa anggota Luzinterruptus mendatangi daerah paling kelabu di kota ini untuk melindungi ekosistem mini yang baru - dan menanaminya dengan yang baru!
Photo: Gustavo Sanabria/www.luzinterruptus.com |
Bagi para tanaman yang kurang tahan banting di lingkungan yang keras, Luzinterruptus memberikan rumah hijau seperti-payung untuk melindungi tanaman-tanaman mungil ini termasuk juga dengan penerangan yang mungil juga
Photo: Gustavo Sanabria/www.luzinterruptus.com |
Photo: Gustavo Sanabria/www.luzinterruptus.com |
Photo: Gustavo Sanabria/www.luzinterruptus.com |
Karena para aktivis berkebun gerilya ini mencari tanaman hijau di seluruh kota dan tidak menemukan banyak pilihan, mereka juga membawa tanaman dan pupuk kualitas tinggi untuk mengisi lubang-lubang. Harapannya, tentu saja, tanaman-tanaman ini akan menumbuhkan akarnya di sudut-sudut kecil untuk menyemarakkan Madrid.
Photo: Gustavo Sanabria/www.luzinterruptus.com |
Photo: Gustavo Sanabria/www.luzinterruptus.com |
Luzinterruptus menjelaskan, "Sebenarnya maksud intervensi ini adalah untuk memberikan penghargaan dan mendapatkan perhatian terhadap rumput liar yang tumbuh di sebagian besar tempat-tempat yang tidak diinginkan, yang menampakkan keindahannya kepada kami terhadap kekeras kepalaan mereka bertahan hidup di lingkungan yang keras, juga karena spontanitas mereka. Harapannya beberapa tanaman yang kami tinggalkan akan tumbuh berakar di calah-celah, pintu atau selokal dan seseorang akan memperhatikan mereka".
Photo: Gustavo Sanabria/www.luzinterruptus.com |
Ini adalah hal yang dapat Anda lakukan di kota anda. Yang Anda perlukan hanyalah tutup makanan murah yang terbuat dari bahan berongga dan beberapa plastik untuk menempelkan mereka ke rumah hijau. Sebagai tambahan, mungkin pupuk, tanaman kecil dan mungkin miniatur hewan-hewan...
Luzinterruptus tentu saja sudah meraih tujuan mereka, menarik perhatian terhadap kurangnya pemanfaatan lahan hijau di ibukota Spanyol ini dan juga pesona sesuatu yang disebut 'rumput liar'.
Referensi: http://www.environmentalgraffiti.com/plants/news-implanted-nature-guerilla-gardening-madrid
Saturday, 14 April 2012
Browse
Home
» Archives for April 2012
5 Jamur Paling Beracun di Dunia
Photo: Lebrac |
"Amphon Tuckey, 39 tahun, ditemukan meninggal di rumahnya, di daerah Newport, Isle of Wight, pada September 2008. Penyebab kematian? Amphon telah memakan jamur pembawa maut." ~BBC News
Jamur menyentuh kehidupan kita dalam tatanan umum dan telah dinikmati oleh sebagian besar penikmat makanan di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar spesies jamur tampak sangat lezat, beberapa diantaranya justru berpotensi fatal jika dimakan.
Beberapa orang tidak dapat mentoleransi jamur-jamur beracun ini dan dapat menderita reaksi alergi, dan konsumsi beberapa tipe lainnya dapat memicu kematian. Meskipun daftar jamur-jamur dengan toksisitas konsisten dan teruji tergolong sedikit, kita harus tahu yang manakah jamur-jamur itu untuk mencegah 'mycetism' atau keracunan jamur. Ayo kita mulai....
5. Deadly Conocybe
Photo: 414n |
Deadly conocybe adalah nama yang diberikan untuk tipe jamur yang mempunyai topi berbentuk kerucut dan insang kecoklatan yang tampak berkarat. Kelompok jamur ini disebut juga dengan Pholiotina filaris, yang tersebar luas di timur laut Pasifik Amerika. Sering keliru dengan jamur Psicocybe yang tampak mirip, jamur yang umum ditemukan di pekarangan ini mengandung mycotoxin mematikan yang dapat memicu kematian jika dimakan.
4. Death Cap
Photo: Celes247 |
Death cap tampak sebagai jamur cantik berukuran sedang hingga besar dan tersebar luas di Eropa dan Asia. Sering keliru dengan jamur merang (paddy straw mushroom) yang dapat dimakan dan populer. Jamur ini mempunyai racun yang tinggi dan toksisitasnya dapat berkurang melalui pembekuan, pengeringan atau perebusan. Jamur mematikan ini bertangugng jawab terhadap sebagian besar keracunan jamur di seluruh dunia.
3. Deadly Galerina
Photo: Pallaea |
Jamur saprofit cantik ini sebenarnya adalah jamur beracun yang mengandung racun α-amanitin. Racun ini dapat merusak sebagian besar sel-sel hepar, termasuk ginjal dan sistem saraf pusat. Jadi, jangan main-main dengan jamur beracun fatal satu ini ya!
2. False Morel
Photo: Botaurus |
Kadang-kadang secara kolektif disebut jamur spons, false morel adalah anggota genus Gyromitra. Jamur ini dapat dengan mudah dikenali melalui topi yang tidak terlipat, kompleks dan khusus yang menyerupai permukaan otak. Kadang keliru diidentifikasi sebagai true morel, beberapa spesies mengantung MMH ((Mono Methyl Hydrazine), yang dicurigai karsinogenik dan dapat menyebabkan muntah-muntah, pusing-pusing, diare dan kadang-kadang kematian.
1. Destroying Angel
Photo: pellaea |
Jamur yang berinsang putih dan berbentuk hampir oval ini adalah jamur beracun yang paling umum di seluruh dunia. Jamur destroying angel mengandung amatoksin, yang bertanggung jawab terhadap keracunan jamur fatal, sama seperti yang dilakkan oleh death caps. Kerusakan bermula pada jaringan hepar, ginjal dalam hitungan jam setelah konsumsi, yang kemudian memicu kematian.
Pembiakan jamur dipandang sebagai hobi yang sehat k
Mushrooming is considered a healthy hobby as one gets out into nature. Eating mushrooms adds flavor and richness to our food. But to enjoy the meal, you must remember to “never eat a mushroom unless you are 100% certain of the identification."
Referensi: http://www.environmentalgraffiti.com/news-5-truly-toxic-mushrooms
Saturday, 7 April 2012
Browse
Home
» Archives for April 2012
Supervolcanoes: Letusan Raksasa di dalam Perut Bumi
Photo: NASA Goddard Space Flight Center |
Photo: Roberto Zingales |
Gunung berapi secara umum dibentuk oleh kolom-kolom magma - batuan cair - yang naik dari kedalaman perut bumi dan bererupsi di permukaan, mengeras menjadi lapisan-lapisan ketika bebatuan itu mendingin dan membentuk bentukan gunung seperti kerucut. Supervolcano terbentuk ketika magma naik dari mantel bumi dan berkumpul di kerak bumi, menghasilkan cadangan bebatuan cair sangat panas yang jumlahnya sangat banyak. Tekanan di reservoir ini menjadi hebat dan secara bertahap meningkat berbarengan dengan waktu hingga akhirnya menjadi terlalu banyak dan terjadilah erupsi dahsyat. Alih-alih membentuk gunung berbentuk kerucut, bumi malah justru menghabiskan reservoir itu dan meninggalkan kekosongan besar yang disebut dengan kaldera.
Photo: Asrar Makrani |
Supervolcano terakhir yang pernah erupsi adalah Danau Toba di Indonesia yang terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu. Danau Toba menyebabkan reaksi rantai yang memicu musim dingin global yang bertahan hingga 2.000 tahun. Beberapa peneliti beranggapan bahwa erupsi Danau Toba hampir menghancurkan semua kehidupan manusia, mengurangi laju pertumbuhan manusia hingga menyisakan sekitar 1.000 pasangan saja dan menciptakan leher botol evolusi manusia.
Photo: Manny Moss |
Yellowstone adalah salah satu raksasa tidur ini. Yellowstone telah erupsi tiga kali dalam kurun waktu dua juta tahun terakhir ini. Ketika letusan terakhir yang terjadi 640.000 tahun yang lalu, lusinan erupsi yang lebih kecil juga terjadi setelahnya. Aktivitas vulkanik yang terbatu tampak nyata pada sepuluh dari ribuan aktivitas geotermal aktif - termasuk Geyser Old Faithful - dan pembengkakan tanah yang mengindikasikan peningkatan kamar magma di bawahnya, bersamaan dengan beberapa gempa bumi skala kecil tiap tahunnya. Tanah di atas kaldera Yellowstone dapat meningkat hingga tiga inchi dalam jangka waktu satu tahun saja.
Photo: Chuck Martin |
Para peneliti telah mempelajari Yellowstone dalam beberapa dekade dan tidak melihat adanya tanda-tanda erupsi di perkiraan masa depan. Batuan panas yang menyusun gunung berapi Yellowstone terkubur sejauh 400 mil di bawah permukaan bumi dan kamar magmanya terletak 5 mil di bawah tanah. Ruang magma ternyata 20% lebih besar dari yang sebelumnya diperkirakan dan mempunyai luas 300 mil persegi. Tanda peringaran yang digunakan untuk pengamatan adalah deformasi tanah cepat dan kerumunan gempa bumi kuat. Meskipun tidak ada yang dapat dilakukan untuk mencegah erupsi, Yellowstone tidak akan meletus tanpa adanya peringatan lanjut.
Photo: NASA Goddard Photo |
Dalam jangka waktu satu jam erupsi Yellowstone, aliran piroklastik akan menyebar ke kota-kota. Awan debu dapat bergerak sampai 15 mil di atmosfir dan akhirnya jatuh menyelimuti lebih dari setengah wilayah Amerika Serikat. Ribuan ton asam sulfur akan disuntikkan ke atmosfir, membakar paru-paru semua yang terpapat. Debu vulkanik yang berat akan menyebabkan atap-atap rumah menjadi berlubang. Dua-pertiga Amerika Serikat menjadi tidak bisa dihuni. Sinar matahati menjadi terhalang di bagian bumi utara, sektor pertanian akan runtuh dan kota-kota di Amerika Serikat menjadi miskin pendidik. Temperatur bumi menjadi turun hingga 3-10°C, membalik efek pemanasan global.
Meskipun para peneliti tidak melihat adanya tanda-tanda erupsi akan terjadi di masa yang akan datang, skenario kiamat terkait dengan Yellowstone sudah beredar banyak di internet.
Supervolcano lainnya adalah Crate Lake di Oregon, Sturgeon Lake di Ontario, Valle Grande di New Mexico, dan Krakatau dan Tambora di Indonesia.
Referensi: http://www.environmentalgraffiti.com/mountains/news-supervolcanoes-silent-deadly-giants
Subscribe to:
Posts (Atom)