Saturday 28 April 2012

Natsumi Hayashi - Cewek Melayang Asal Tokyo

Blog Natsumi Hayashi mengulas tentang foto-foto normal dirinya, kucingnya dan pemandangan di Tokyo, tetapi pada 16 September 2010, dia mengunggah sebuah foto berjudul "Levitasi Hari Ini". Sisanya adalah sejarah...


Hayashi menjadi sensai internet setelah dia mulai memposting foto-foto dirinyamengapung di semua tempat di sekitar Tokyo. Dia mengatakan kepada Daily Mail bahwa idiom Inggris telah menginspirasi dirinya mengambil gambar dirinya sedang mengapung - ‘to have one’s feet firmly planted on the ground’.


Ternyata ada frase yang sama persis di Jepang sana, tetapi karena Hayashi tidak menganggap dirinya orang yang praktis, maka dia memilih dirinya "tidak berdiri tegar di atas tanah di foto gambar dirinya" untuk menunjukkan dia yang sebenarnya. "Dengan gambar bebas gravitasi, saya juga tidak terikat dengan adat kebiasaan masyarakat. Saya meresa saya tidak terikat dengan banyak hal dan mampu menjadi diri saya sendiri", jelas Hayashi dalam salah satu wawancara. Setelah mengambil foto mengapung pertamanya, frekuensi "Levitasi Hari Ini" secara bertahap meningkat hingga Hayashi mengeposnya tiap hari.


Hal yang membuat foto-foto Natsumi menjadi populer adalah ekspresi alaminya dan pose yang membuat kita bertanya-tanya apakah dia benar-benar mengambang. Tetapi para remaja Jepang bersumpah bahwa Hayashi bukanlah pesulah, jadi bagaimana dia melakukan itu? Sebenarnya hal itu sangatlah sederhana, dan cukup rumit pada saat bersamaan. langung setelah Hayashi mendapatkan tempat yang sempurna untuk pengambilan gambar, natsumi mengeset self-timer pada Canon EOS 5D Mark II-nya, atau meminta temannya untuk memencet shutter kamera, dan lalu tinggal melompat. Kedengarannya tidaklah sulit, tetapi gadis muda ini kadang-kadang harus melompat 300 kali untuk mendapatkan satu foto mengapung yang sempurna.

Ketika ditanya engenai reaksi orang-orang yang berpapasan dengannya, Hayashi mengakui bahwa melompat berulang-ulang hingga ratusan kali dapat membuat orang sedikit senewen. Dia mulai mendengar orang-orang itu berbisik di sekitar dia, tetapi hampir semuanya tidak membuat Hayashi mengurungkan niatnya. "Suatu hari, ketika saya melompat di tempat wisata di bagian barat Tokyo, seorang kasir di toko sovenir terdekat mulai panik. Saya mendengar mereka berbisik, "Apa dia sudah gila?" dan "Apakah sebaiknya kita panggil polisi?". Jadi saya berhenti melompat dan mengatakan pada mereka, "Saya mengambil foto melompat untuk membuat slide show di pesta pernikahan saya". Mereka kemudian malu dan berkata, "Oh maaf! Selamat ya! Semoga sukses melompat!", kenang Natsumi.

Sayangnya, Natsumi Hayashi sudah berhenti mengepos foto-foto mengapungnya di blognya mulai 10 Mei 2012. Dia bekerja paruh waktu sebagai asisten artis selama dua tahun terakhir, mempelajari rahasia fotografi, dan setelah sukses dengan Yowa Yowa Camera Woman Diary-nya, dia berkeinginan memulai karir sebagai fotografer sukses dan tidak mempunyai waktu untuk 'mengapung' lagi.

Karya Natsumi mengingatkan pada seri foto tidak umum yang lain - 100 Ciuman di Paris, di mana seorang fotografer perempuan asal Taiwan mengambil foto dirinya sendiri mencuri ciuman dari 100 pria, ketika sedang belajar di Paris.





Photos by Natsumi Hayashi

Referensi: http://www.odditycentral.com/pics/natsumi-hayashi-tokyos-levitating-girl.html

No comments:

Post a Comment

Hai, silakan tuliskan apapun terkait isi artikelnya ya. Terima kasih.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...