Saturday, 14 April 2012

5 Jamur Paling Beracun di Dunia


Photo: Lebrac

"Amphon Tuckey, 39 tahun, ditemukan meninggal di rumahnya, di daerah Newport, Isle of Wight, pada September 2008. Penyebab kematian? Amphon telah memakan jamur pembawa maut." ~BBC News

Jamur menyentuh kehidupan kita dalam tatanan umum dan telah dinikmati oleh sebagian besar penikmat makanan di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar spesies jamur tampak sangat lezat, beberapa diantaranya justru berpotensi fatal jika dimakan.

Beberapa orang tidak dapat mentoleransi jamur-jamur beracun ini dan dapat menderita reaksi alergi, dan konsumsi beberapa tipe lainnya dapat memicu kematian. Meskipun daftar jamur-jamur dengan toksisitas konsisten dan teruji tergolong sedikit, kita harus tahu yang manakah jamur-jamur itu untuk mencegah 'mycetism' atau keracunan jamur. Ayo kita mulai....

5. Deadly Conocybe
Photo: 414n

Deadly conocybe adalah nama yang diberikan untuk tipe jamur yang mempunyai topi berbentuk kerucut dan insang kecoklatan yang tampak berkarat. Kelompok jamur ini disebut juga dengan Pholiotina filaris, yang tersebar luas di timur laut Pasifik Amerika. Sering keliru dengan jamur Psicocybe yang tampak mirip, jamur yang umum ditemukan di pekarangan ini mengandung mycotoxin mematikan yang dapat memicu kematian jika dimakan.

4. Death Cap
Photo: Celes247

Death cap tampak sebagai jamur cantik berukuran sedang hingga besar dan tersebar luas di Eropa dan Asia. Sering keliru dengan jamur merang (paddy straw mushroom) yang dapat dimakan dan populer. Jamur ini mempunyai racun yang tinggi dan toksisitasnya dapat berkurang melalui pembekuan, pengeringan atau perebusan. Jamur mematikan ini bertangugng jawab terhadap sebagian besar keracunan jamur di seluruh dunia.

3. Deadly Galerina

Photo: Pallaea

Jamur saprofit cantik ini sebenarnya adalah jamur beracun yang mengandung racun α-amanitin. Racun ini dapat merusak sebagian besar sel-sel hepar, termasuk ginjal dan sistem saraf pusat. Jadi, jangan main-main dengan jamur beracun fatal satu ini ya!

2. False Morel

Photo: Botaurus

Kadang-kadang secara kolektif disebut jamur spons, false morel adalah anggota genus Gyromitra. Jamur ini dapat dengan mudah dikenali melalui topi yang tidak terlipat, kompleks dan khusus yang menyerupai permukaan otak. Kadang keliru diidentifikasi sebagai true morel, beberapa spesies mengantung MMH ((Mono Methyl Hydrazine), yang dicurigai karsinogenik dan dapat menyebabkan muntah-muntah, pusing-pusing, diare dan kadang-kadang kematian.

1. Destroying Angel

Photo: pellaea

Jamur yang berinsang putih dan berbentuk hampir oval ini adalah jamur beracun yang paling umum di seluruh dunia. Jamur destroying angel mengandung amatoksin, yang bertanggung jawab terhadap keracunan jamur fatal, sama seperti yang dilakkan oleh death caps. Kerusakan bermula pada jaringan hepar, ginjal dalam hitungan jam setelah konsumsi, yang kemudian memicu kematian.

Pembiakan jamur dipandang sebagai hobi yang sehat k
Mushrooming is considered a healthy hobby as one gets out into nature. Eating mushrooms adds flavor and richness to our food. But to enjoy the meal, you must remember to “never eat a mushroom unless you are 100% certain of the identification."

Referensi: http://www.environmentalgraffiti.com/news-5-truly-toxic-mushrooms

No comments:

Post a Comment

Hai, silakan tuliskan apapun terkait isi artikelnya ya. Terima kasih.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...