Friday, 25 November 2011

Penyusutan Laut Aral yang Mengenaskan

Perahu yang ditinggalkan begitu saja di dasar laut Laut Aral yang dulu

Laut Aral (disebut juga Danau Aral) adalah sistem tertutup yang berada di tengah-tengah gurun Asia. Dengan adanya dua sungai gletser yang mengairinya, Amu Darya dan Syr Darya, dengan air segar menuju laut. Penguapan kemudian menjadi satu-satunya cara berkurangnya ait. Karena imbas pemanasan global, penyusutan gletser di daerah Hindu Kush dan Gunung Pamir, Laut Aral menjadi meningkat. Tetapi, ternyata penyusutan laut yang terjadi sudah sangat mengkhawatirkan. Sekarang, danau itu menduduki rangking ke sepuluh pada kategori danau terbesar di dunia, padahal dulunya rangking 4. Batas pantainya sudah memendek 120 kilometer dan ketinggian airnya berkurang 15 meter. Semua spesies ikan lokal yang totalnya mendapai 24 jenis punah dan lebih dari 400.000 kilometer persegi yang dulunya dasar laut sekarang terlihat. Sekarang, daerah tersebut disebut sebagai zona musibah ekologi - contoh paling dramatis wilayah alami yang dihancurkan oleh manusia.

Friday, 18 November 2011

Antartika: Benua Paling Dingin dan Paling Kering di Bumi

Gunung es yang mengapung
Tahukah Anda dimanakah gurun terbesar di planet bumi? Mungkin Anda akan menjawab "Gurun Sahara". Tetapi, ternyata anda SALAH! :x Jawaban yang benar sebenarnya adalah "GURUN ANTARTIKA". Bagaimana mungkin :o? Antartika adalah benua terbesar rangking 5 di dunia dari total 7 benua. Wilayah permukaannya total mencapai 14,2 juta kilometer persegi (pada saat musim panas). Apa yang membuatnya menjadi gurun kalau begitu? Menurut definisi geologis: "gurun adalah daerah yang menerima sedikit presipitasi, dengan curah hujan kurang dari atau sama dengan 10 inchi atau 25 cm per tahun, didominasi oleh pasir panas dan mengandung sedikit atau tidak ada sama sekali tanaman". Dan datanglah sebuah kejutan! Sesuai dengan definisinya, ternyata ada es di daratan Antartika yang sudah ada sejak kurun waktu yang lama sekali. Bukanlah ini sangat menakjubkan?

Friday, 11 November 2011

Bagaimana Ketiadaan Predator Dapat Menghancurkan Ekosistem Bumi

Singa sering menjadi predator puncak
Kita berada di awal permulaan tahapan kepunahan massal keenam :x. Perbedaan yang mencolok antara kepunahan kali ini dengan lima kepunahan sebelumnya terletak pada peran manusia dalam memusnahkan komsumer puncak dan hewan-hewan besar dari ekosistem kita. Dengan ketiadaan predator, ekosistem bumi mengalami modifikasi besar-besaran. Menurut laporan Jurnal Ilmu Pengetahuan yang dipublikasikan baru-baru ini, ketiadaan predator-predator besar ini mengacu pada "pengaruh luar biasa pada struktur, fungsi, dan biodiversitas hampir semua ekosistem alami."


Friday, 4 November 2011

Pembalakan Ilegal Hutan Rosewood Mengancam Lemur Silky Sifaka Madagascar

Silky Sifaka
Film baru tentang Madagascar yang berjudul "Trouble in Lemur Land" atau diterjemahkan sebagai "Masalah di Tanah Lemur" mendiskusikan tentang dampak pembalakan ilegal hutan Rosewood terhadap lemur silky sifaka, salah satu mamalia paling langka yang ada di dunia.

Kurang dari 2.000 ekor silky sifaka yang tersisa dan itupun hanya berdomisili di daerah kecil di Madagascar sebelah utara. Tidak ada yang bisa bertahan setelah ditangkap, misalnya di kebun binatang. Film baru ini mengandung sebagian besar rekaman HD (High Definition) tingkah laku silky sifaka ketika difilmkan.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...