Saturday, 28 July 2012

Bisakah Telepon Genggam Anda Menjadi Taksonomis Saku?

Photo: Jim Bahn

Bayangkan diri Anda sedang hiking melewati Big Basin Redwoods State Park di California pada suatu hari di musim panas. Kabut pagi mulai menipis seiring dengan terkuaknya ekosistem yang penuh kehidupan. Burung-burung berkicau di kanopi pepohonan raksasa di atas sana. Di bawah kaki Anda, serangga-serangga berlarian di antara cabang-cabang pohon yang telah jatuh ke lantai hutan, dan jamur-jamur mengubah senyawa organik yang sudah rusak dari pohon menjadi jaringan yang hidup. Anda kemudian mengambil gambar spesimen jamur berwarna pucat yang tinggi semampai dan mengira-ngira detail siklus hidupnya.


Fungus 2Photo: Matthew Venn

Tentu saja, pencarian internet untuk kata ‘fungi’ tidak akan menunjuk langsung spesimen yang sedang Anda amati tersebut. Sebelum Anda mengetahui informasi lebih dalam tentang organisme itu, Anda perlu mengetahui namanya terlebih dahulu. Banyak spesies jamur yang aneh dan membuat penasaran di biosfere ini, masing-masing dengan silus hidupnya dan habitatnya. Anda harus mengklasifikasikan organisme jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai spesies tersebut dan mendeskripsikan penemuan Anda dengan singkat kepada lainnya.

Fungus 3Photo: Sid Mosdell

Para taksonomis mengklasifikasikan organisme menjadi spesies berdasarkan habitat, tingkah laku dan karakter fisik. Interbreeding dalam spesies yang sama menyebarkan genetik terhadap sifat-sifat ini, dengan demikian membuat anggota spesies yang sama menyerupai satu sama lain dibangingkan dengan anggota spesies yang berlainan. Dengan kata lain, mengklasifikasikan organisme secara manual dapat menjadi hal yang membosankan dan memerlukan keahlian khusus. Meskipun demikian, dalam teorinya, Anda dapat mengotomatiskan proses dengan cara melihat langsung gen spesimen yang dimaksud alih-alih sifat-sifat yang mengkode gen tersebut.

Fungus 4Photo: Dan Zen

Biologis membuat langkah luar biasa dalam pembacaan informasi genetik. Para kontestan berkompetisi untuk mendapatkan “X Prize” dalam harapan genomik untuk mengembangkan rangkaian genom yang terjangkau. Hadiah USD 10 juta akan diberikan bagi peserta yang dapat merangkan 100 genom manusia dalam kurun waktu di bawah sebulan dengan biaya USD 1.000 untuk tiap-tiap rangkaian. Ketika Anda memulai merangkan genom spesimen, Anda akan mengetahui seri nukleotida dalam tiap gen dalam spesimen tersebut. Dalam tahapan itu, menjalankan data melalui database untuk mengidentifikasi spesies spesimen adalah hal yang sepele.


Fungus 5Photo: Peter Shanks

Ketika USD 1.000 adalah harga yang mahal yang harus dibayar untuk mengidentifikasi sebuah jamur yang ada di hutan, tren lampau perkembangan teknologi mengisyaratkan bahwa harga akan turun lebih jauh lagi dalam beberapa tahun. Barang mewah hari ini adalah peralatan rumah tangga esok. Kemajuan progresif komputer memberikan contoh bagaimana gadget menjadi lebih murah dan lebih handal. Harga per mega hertz untuk kecepatan proses komputer tahun 2009 adalah 1.947 kali lebih murah dibandingkan komputer tahun 1984.

Fungus 6Photo: James Bowe

Jika bioteknik dapat mengulang kesuksesan teknik elektro, merangkai genom akan semurah mengambil gambar digital dalam beberapa dekade terakhir ini. Telepon mobile masa depan dengan sequencer genom bersamaan dengan fitur kamera digital dapat membawa perbaikan realitas terhadap keseluruhan biosfer. Sequencer hipotetik ini akan dpat mengidentifikasi organisme apapun melalui sampel DNA. Kemudian telepon akan mencari informasi mengenai organisme tersebut dari DNA sampel dalam web. Anda akan menikmati semua keuntungan membawa sebuah taksonomis dalam setiap hiking Anda dalam kisaran harga yang terlalu rendah untuk dinominalkan.

Referensi: http://www.environmentalgraffiti.com/gadgets/news-can-your-phone-become-pocket-taxonomist

Saturday, 14 July 2012

Manga Cafe yang Mengagumkan di Jepang

Photo: Eliazar Parra Cardenas
Jika Anda sedang berkunjung ke Jepang, atau hanya ingin menikmati pengalaman unik, manga kissa dapat menjadi sesuatu buat Anda. Manga kissa adalah kombinasi perpustakaan manga dan kafe. Dan manga kissa tidak hanya menjadi tempat yang oke untuk menenangkan diri setelah seharian menjelajahi jalanan di kota-kota di Jepang, tetapi mereka juga bisa menjadi tujuan itu sendiri.


Manga, kata Jepang yang artinya 'gambar humoris', menjadi sangat populer di Jepang pada abad 20 ini. Gaya artistik dengan karakter bermata besar dan mulut kecil memberikan gambaran emosi hidup yang lebih besar sehingga manga lebih mudah diidentifikasi. Berbicara relatif, manga mulai digemari oleh orang-orang muda di Amerika Serikat, tetapi di Jepang sendiri, manga dibaca dan disukai oleh semua generasi.

Bahkan faktanya, penulis manga dan artis di Jepang menyukai dan menghormati manga sebagai bagian literatur dan artistik daripada hal yang sama di Barat. Banyak jenis-jenis manga, dari roman hingga action dan adventure.

Manga KissaPhoto: Daisuke Murase
karena manga sangatlah populer, maka menjamurnya manga kissa mungkin bukanlah hal yang mengejutkan. Kafe-kafe ini mulai berkembang pada tahun 1970an sebagai tempat untuk membaca manga dan minum kopi. Sejak saat itu, tempat ini berubah menjadi sesuatu yang lain. Sekarang, sebagian besar manga kissa menyediakan ruang kecil berkomputer yang dilengkapi akses internet, video games dan DVD, sebagai tambahan dari ribuan manga yang tersedia.


Manga KissaPhoto: Naotake Murayama
Banyak manga kisa yang berlokasi di dekat stasiun kereta dan mempunyai tarif per jam untuk layanan yang diberikan. Para komuter dapat menghabiskan sejam atau dua jam membaca manga ketika mereka menunggu kereta. Atau, jika mereka kehilangan kesempatan menaiki kereta terakhir menuju tujuan mereka, mereka dapat menghabiskan semalaman di manga kissa dengan harga diskon. Karena manga kissa buka 24 jam per hari, mereka menjadi alternatif murah selain hotel.

Manga KissaPhoto: Graham Stanley
Meskipun sebagian besar manga kissa ini tidak menyediakan tempat tidur, kursi-kursi yang disediakan cukup nyaman, dan bahkan beberapa di antaranya menawarkan mandi. Soda dan minuman lainnya menjadi satu paket harga dan bahkan ada pula yang menyediakan bar terbuka sehingga pelanggan dapat swalayan. Terlepas dari itu, makanan dapat dibeli dari vending machine, dengan pilihan luas termasuk es krim, mie dalam gelas dan sandwich.

Manga KissaPhoto: H.L.I.T.
Karena tingginya biaya sewa apartemen, beberapa anak muda Jepang memilih tinggal di manga kissa dalam jangka panjang, membayar biaya sewa tiap minggu atau bulan tergantung lamanya mereka menetap. Para tuna wisma jga kadang menggunakan manga kissa ini untuk mandi dan tidur dalam suasana yang lebih nyaman dan lingkungan yang lebih aman.

Manga KissaPhoto: Steve Nagata
Meskipun tempat ini bukanlah pilihan utama Anda untuk tinggal, manga kafe tentu saja layak dikunjungi. Tidak hanya mereka merupakan perwujudan konglomerasi perpustakaan, kafe dan hotel, manga kisa adalah bagian menarik budaya Jepang.

Referensi:
1) http://www.environmentalgraffiti.com/travel/news-visit-japans-fascinating-manga-caf%C3%A9
2) http://www.unmissablejapan.com/sleeping/manga-kissa
3) http://comicbooks.about.com/od/manga/ss/manga101.htm
4) http://www.japan-i.jp/news/manga_kissa_botting_part_1.html
5) http://injapan.gaijinpot.com/play/travel/2012/04/26/10-free-or-cheap-accommodations-in-japan/

Saturday, 7 July 2012

Gerakan Mind Blowing: Sejarah Latihan Parkour

ParkourPhoto: Thor
Bayangkan ini: Anda sedang berjalan-jalan santai di jelanan kota ketika tba-tiba seorang laki-laki berpapasan dengan Anda, berlari cepat, melompat seperti kucing melewati susuran tangga, berlari menaiki dinding, dan menghilang di atap-atap. Dan bukan! Dia bukanlah Spiderman. Kecepatan anggun, gerakan efisien dan lompatan melawan-gravitasi sudah bukan eksklusivitas para stuntman, atlet Olimpiade dan efek spesial di film-film. Faktanya, gerakan impresif ini adalah bagian dari bentuk seni atau disiplin fisik yang disebut parkour.

ParkourPhoto: Thor
Jadi, dari mana semua ini bermula? Soalnya kelihatannya sedikit di luar nalar ketika seseorang melompati dinding danterjun dari bangunan dua lantai. ternyata teknik seperti-parkour sudah ada sejak lama, tetapi akar modern parkour dapat dirunut balik dari seorang pegawai Angkatan Laut Perancis bernama George Hébert. Hébert ditempatkan di Pula Karibia Martinique untuk beberapa waktu dan melihat bahwa orang-orang pribumi pas secara alami, mekipun tidak menjalani program latihan apapun. Hébert ingin mengopi kemampuan hebat fisikdan hubungannya dengan lingkungan, sehingga dia menciptakan metode latihan yang menggunakan bagian-bagian hambatan yang terinspirasi oleh lingkungan alam. Teknik ini kemudian diadposi sebagai bagian dari sistem peraturan latihan militer Perancis.

ParkourPhoto: Thor
Bagi Hébert, metode ini bukan hanya mendapatkan kekuatan fisik saja, tetapi mengenai menggunakan kekuatan untuk membantu yang lain. Selama masa bakti Hébert di Martinique, letusan gunung berapi membunuh ribuan orang. Partisipasinya dalam usaha penyelamatan meningkatkan mottonya dan pondasi dasar yang tidak hanya bagi mottonya sendiri, tetapi juga parkour modern. Bagi Hébert, kekuatan bukanlah tujuan itu sendiri; alih-alih, dia mencari "kekuatan untuk menjadi berguna".

ParkourPhoto: Thor
Parkour modern berkembang dari motto ini, alih-alih hambatan seperti yang dicetuskan oleh pemulanya, traceur menggunakan bangunan yang sudah ada. Metode ini dikembangkan oleh sekelompong orang yang hidup di Lisses, Perancis, di antaranya ada David Belle, Yann Hnautra, dan Sebastien Foucan. Mereka berlatih bersama dan mengembangkan tidak hanya "kecemerlangan fisik" yang membuat parkour sangat menarik, tetapi juga filosofi yang mendasari semua itu.

ParkourPhoto: Thor
Pada intinya, praktisi parkour (yang menyebut diri mereka sendiri traveur) bertujuan  untuk mempelajajari diri mereka sendiri; mereka mencari pemahaman "siapa diri mereka, melalui tantangan, melalui kemalangan, melalui gerakan." Parkour juga mengenai belajar untuk berpikir berbeda, mengenai melihat dinding sebagai lantai vertikal, atau sandaran tangga sebagai jalan. Hambatan dianggap mempunyai makna yang berbeda, atau berhenti menjadi hambatan sama sekali. Dunia menjadi lebih bebas dan penuh dengan kemungkinan. Pendekatan terhadap hambatan fisik di dunia kita ini juga mengubah bagaimana traceur berpikir mengenai tantangan hidup mereka. Mereka belajar untuk mengusahakan sesuatu yang sebelumnya belum pernah mereka lakukan.

ParkourPhoto: Thor

Parkour, mekipun menawan dan mengesankan, bukanlah sebuah "lompatan besar" tetapi lebih memfokuskan pada "pengetahuan-diri yang didapatkan melalui ujian konstan, kepercayaan diri yang muncul melalui penaklukan ketakutan, pelecehan dan persahabatan yang didapatkan melalui latihan dengan teman dan keluarga". Nah itu baru keren!

 Referensi:
1) http://www.environmentalgraffiti.com/outdoor/news-mind-blowing-movement
2) http://www.parkourgenerations.com/article/being-strong-being-useful
3) http://www.parkourgenerations.com/article/meaning-strength
4) http://donw.hubpages.com/hub/First-World-Free-Run-Championship
5) http://en.wikipedia.org/wiki/Parkour
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...