Permukaan padang garam mencapai 12.000 km persegi dan mengandung sekitar 64 milyar ton garam.
Seiring berjalannya waktu, tempat ini menjadi penarik turis terbesar di Bolivia, dan dikunjungi sekitar 60.000 turis tiap tahunnya. Orang-orang sering mengatakan bahwa setelah berkunjung ke sini, tidak mungkin menyatakan dimana tanah ini berakhir dan dimana batas cakrawala itu.
Kapasitas padang garam untuk membiaskan cahaya hingga sejauh itu sampai-sampai satelit menggunakannya untuk mengkalibrasi sensirnya. Cahaya yang dibiaskan disini membuat koleksi data 5 kali lebih akurat daripada seringgi permukaan lautan.
Padang pasir yang amat luas ini merupakan bukti bahwa laut sesungguhnya pernah ada di sini, berjuta tahun yang lampau. Inilah asal muasal kelahiran danau Titicaca dan Poopo.
Referensi: http://www.environmentalgraffiti.com/desert/news-salt-desert-bolivia
No comments:
Post a Comment
Hai, silakan tuliskan apapun terkait isi artikelnya ya. Terima kasih.