Konservasi Danau Mary, yang diketuai oleh Bob, telah memulai kampanye ambisius untuk mencoba dan mengumpulkan USD 4,5 juta. Jika uang ini terkumpul, mereka dapat membeli properti Danau Mary dan mengubahnya menjadi lahan taman. Jika tidak, tanah ini akan dikembangkan menjadi tempat hunian pribadi.
Bob adalah walikota pertama DIstrik highlands, sebuat wilayah kecil dengan kurang dari 1.500 penduduk. Dia bekerja di bagian ekologi hutan selama 35 tahun dan telah mengadvokasi tak kenal lelah untuk konservasi lahan di daerah tersebut. Distrik Highland telah mendapatkan lahan yang hampir 40%nya merupakan taman, sebagian besar karena jasanya. ketika sebagian besar orang berusia 86 tahun berada di rumahnya menikmati masa pensiun dan membiarkan cucu-cucu mereka berinteraksi dengan media sosial, Bob malah melakukan itu semuanya sendiri!
Dengan lebih banyak lagi energi dan komitmen daripada setengan orang pada usianya, Bob menemani pengunjung melakukan tur di daerah tersebut, dalam tweet=nya mengatakan: "Hari ini bulan purnama; Danau Mary terlihat cantik dikelilingi oleh pepohonan bersalju yang disinari bulan" dan mengatakan pada orang-orang di seluruh dunia, mendukung mereka untuk menyelamatkan semeter persegi Danau Mary hanya dengan donasi USD 10 di savemarylake.com.
Untuk memastikan orang-orang yang asalnya jauh seperti Skotlandia, Denmark dan Australia yang telah membeli satu meter Danau Mary, Bob menyediakan petak mana yang ingin diselamatkan di peta digital danau tersebut. Ini semua hanya untuk menunjukkan bagaimana isu konservasi adalah penting bagi pengamat lingkungan di seluruh dunia, tak peduli dengan lokasinya.
Bob tidak percaya bagaimana beberapa tahun yang lalu, dia mengetuk pintu tetangganya untuk mencoba dan menyelamatkan tanah berharga ini, tetapi sekarang, dengan adanya media sosial, dia bisa membidik orang-orang di seluruh dunia untuk menyelamatkan Danau Mary.
Referensi: http://www.environmentalgraffiti.com/news-86-year-old-tweets-save-forest-land
No comments:
Post a Comment
Hai, silakan tuliskan apapun terkait isi artikelnya ya. Terima kasih.