Kromosom Sex Platypus Mungkin Rantai yang Hilang Antara Mamalia dan Burung

Biasanya, kalau terlihat seperti bebek, maka dia adalah bebek. Tapi bagaimana jika dia ternyata adalah mamalia? Sebagian besar orang sudah tahu sekarang bahwa platypus adalah hewan yang cukup aneh - salah satu yang ternyata tidak cocok dengan klasifikasi konvensional mamalia karena pada kenyatannya dia bertelur, seperti burung dan reptil. Meskipun demikian, para peneliti telah menemukan fakta yang mungkin lebih membingungkan: platyous mempunyai lima pasang kromosom sex - tidak hanya satu pasang, seperti yang ditemukan pada sebagian besar mamalia lainnya.

Pada burung dan ular, kromosom sex ZW menentukan jenis kelamin betina sedangkan set ZZ menentukan jenis kelamin jantan. Pada mamalia, kromosom XX menentukan jenis kelamin betina sedangkan XY menentukan jenis kelamin jantan.

Set kromosom sex platypus jantan mengikuti pola XYXYXYXYXY. Pola ini sendiri sudah cukup aneh, tetapi ketika ditilik lebih lanjut, platypus memang mempunyai persamaan kromosomal dengan burung dan juga mamalia. Kromosom sex kompleks seekor platypus juga mirip dengan kromosom sex sistem ZZ dan ZW yang ditemukan pada burung.

Awalnya dipercaya bahwa proses determinasi sex burung dan mamalia adalah autonom, tetapi sekarang sudah tidak bisa seperti itu. "Kromosom sex mamalia mungkin memang sudah berevolusi berbarengan dengan burung, dan platypus mungkin menjadi kunci untuk menemukan jawabannya", kata Professor Marilyn Renfree dari Universitas Melbourne.

Karena kombinasi platypus berasal dari karakteristik burung dan mamalia, terdapat pendapat yang menyatakan bahwa kedua sistem (burung dan mamalia) yang awalnya disebut independen, sebenarnya berkaitan.

Berasal dari Australia, platypus tidak hanya mempunyai kromosom sex berjumlah sepuluh, dia ternyata mempunya 26 pasang kromosom total dibandingkan dengan 23 pasang milik manusia.

Referensi: http://www.environmentalgraffiti.com/animals/news-platypus-has-bizarre-10-sex-chrmosomes-not-two